Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan Avtur untuk pesawat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ada dalam kondisi aman dan optimal selama libur panjang karena momen libur Idul Adha 2023.
Selain itu, melihat adanya peningkatan pergerakan masyarakat dalam penerbangan, Pertamina juga memastikan keamanan kondisi operasional sarana dan fasilitas di Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) .
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur untuk seluruh penerbangan dengan mempersiapkan ketahanan stok Avtur di Bandara Soekarno Hatta di atas 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, di bandara Soekarno Hatta SHAFTHI dan SHIPS dibagi 3 shift untuk operasional selama 24 jam. Hal ini untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terdapat lonjakan kebutuhan Avtur," terang Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
Sementara itu, Operation Head Soekarno Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI), Immanuel Kornelius Silaen menjelaskan sales bahan bakar pesawat terbang, atau Avtur untuk menghadapi libur panjang Idul Adha tahun ini terdapat peningkatan. Peningkatan tersebut berada di angka sekitar 16.46% jika dibandingkan dengan konsumsi Avtur pada periode yang sama pada Idul Adha tahun 2022.
Kendati demikian, Pertamina Aviation Soekarno Hatta telah mengantisipasi dengan memiliki persediaan Avtur yang memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan maskapai penerbangan.
Di sisi lain, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen Pertamina selalu menjamin pasokan energi. Termasuk Avtur untuk mendukung mobilitas masyarakat melalui transportasi udara yang menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. Dukungan ini termasuk transportasi udara secara umum dan juga penerbangan haji.
"Kami memantau pergerakan konsumsi melalui PIEDCC mulai hulu hingga hilir, termasuk DPPU," kata Fadjar.
Untuk informasi mengenai produk, layanan dan program Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(prf/ega)