Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, PT Pertamina (Persero) akan mengambil hak partisipasi Shell di Blok Masela bulan ini. Arifin meminta agar pengambilalihan hak partisipasi ini tak boleh mundur lagi.
"Kelihatannya begitu (Juli), dan ini nggak boleh mundur lagi, sudah pasti, bulan Agustus tanggal 17 udah deket, ya kan," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Soal kabar Pertamina akan masuk bersama dengan Petronas di Blok Masela, Arifin menyerahkan urusan tersebut ke perusahaan. "Itu urusan dia, B2B (business to business)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury mengatakan, Pertamina dan Shell mencapai kesepakatan soal Blok Masela. Pertamina akan mengambil alih hak partisipasi Shell setelah menyepakati harga dan waktu pembayaran di blok tersebut.
"Sudah-sudah, antara kita sama Shell sudah kita sepakati berapa nilainya dan juga term waktu pembayarannya," katanya di Jakarta, Kamis (6/7).
Namun, Pahala belum menyebut berapa nilai yang dibayarkan Pertamina untuk mengambil hak partisipasi tersebut. "Nanti mengenai jumlahnya berapa silakan ditanyakan kepada pihak Pertamina," katanya.
(acd/ara)