Pemerintah terus mendorong hilirisasi tambang. Salah satunya melalui pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, smelter Freeport bisa memproduksi 50 juta ton emas per tahun.
"Smelter yang kita buat sekarang di Gresik itu bisa mengekstrak 50 ton emas per tahun dan 600 ton perak," katanya dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, jika Freeport beroperasi 60 tahun maka bisa menghasilkan emas Rp 3.000 triliun.
"Jadi kalau selama 60 tahun ini Freeport ada di Indonesia 60 kali 50 (ton) berapa 3.000 ton. Kalau Rp 1 miliar 1 kg, sama dengan berapa itu Rp 3.000 triliun, sama dengan US$ 250 miliar. Kalau US$ 250 miliar kau sudah bikin banyak infrastruktur se-republik ini, ke mana itu barang? Itu lah salah satu dampak hilirisasi," paparnya.
Tak hanya itu, hilirisasi itu juga dilakukan melalui produksi foil tembaga yang merupakan bahan baku baterai lithium.
"Itu baru satu layer, lapisan berikut seperti copper foil itu baru 100 ton dari 600 ton diproduksi, yang 500 ton lagi itu kita bisa bikin macam-macam lagi," katanya.
(acd/ara)