Pertamina Geo Energy Duet Bareng Schlumberger Genjot Panas Bumi di RI

Pertamina Geo Energy Duet Bareng Schlumberger Genjot Panas Bumi di RI

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Minggu, 16 Jul 2023 19:30 WIB
Investasi Pembangkit Panas Bumi Dukung Energi Bersih
Ilustrasi Energi Panas Bumi - Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meneken kerja sama untuk joint study dengan Schlumberger Geophysics Nusantara. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding(MoU) kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dengan Managing Director Indonesia PT Schlumberger Geophysic Nusantara Scott Cremin pada Kamis (13/7/2023).

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan, kerja sama ini menjadi salah satu agenda penting terhadap kehadiran PGE di EBTKE ConEx 2023. "Kami berharap rangkaian kerja sama yang sudah kami lakukan ini akan semakin menguatkan posisi kami sebagai world class green energy company serta akan bermanfaat bagi pengembangan potensi panas bumi di Tanah Air," kata dia dalam siaran pers, Minggu (16/7/2023).

Julfi mengatakan bentuk kerja sama joint study ini nantinya memfokuskan pada upaya pengembangan sumur panas bumi dengan hasil akhir berupa pre-feasibility study. Namun dalam kerja sama ini, kata dia, tidak hanya terbatas pada aspek teknis, finansial, maupun risiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal utama dari skema kerja sama ini nantinya dapat diimplementasikan juga di Area Karaha, Jawa Barat, Area Sibayak, Sumatera Utara, juga Area Lahendong, Sulawesi Utara," papar Julfi.

Kerja sama yang dilakukan dengan Schlumberger ini merupakan kesepakatan strategis kelima yang dilakukan PGE di ajang EBTKE ConEx. Sebelumnya PGE juga melakukan kesepakatan kerja sama strategis dengan beberapa pihak lainnya guna mengembangkan bisnis serta menjadi bagian dari strategi PGE dalam mencapai target meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola secara langsung menjadi 1 gigawatt (GW).

ADVERTISEMENT

"PGE antusias dengan adanya kerja sama ini. Dengan keahlian teknologi yang dimiliki Schlumberger serta portofolio PGE dalam mengelola potensi panas bumi di Indonesia, kerja sama ini dapat menghasilkan mutualisme bagi kedua belah pihak," jelas Julfi.

Dari data Kementerian ESDM Indonesia berada di kawasan ring of fire dan menyimpan 40% cadangan panas bumi dunia. Berdasarkan data Badan Geologi-Kementerian ESDM (Desember 2020), total potensi energi panas bumi Indonesia diperkirakan mencapai 23,7 GW.

Dari potensi tersebut, Pemerintah telah menetapkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) & Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) yang siap dikembangkan.

(kil/kil)

Hide Ads