.webp)
PT Pertamina (Persero) segera mengambil hak partisipasi Shell di Blok Masela. Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara saat ditanya kabar penandatanganan sales purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli terkait hak partisipasi Blok Masela akan digelar pekan depan.
"Mudah-mudahan, kita tunggu," kata Erick Thohir di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/7/2023).
Erick menjelaskan, rencana aksi korporasi Pertamina di hulu adalah untuk pengembangan usaha. Dia mengatakan, meskipun mobil listrik dan bahan bakar nabati berkembang, impor minyak belum tentu turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ada petrochemical, artinya apa, ketika kita melakukan aksi korporasi untuk hulu tidak lain untuk mengembangkan sumur-sumur baru, atau sumur tua yang harus dieksplorasi lagi," katanya.
Salah satu pengembangan usaha ialah melalui Blok Masela. Dia mengatakan, pihaknya mencoba melakukan konsolidasi pada aset-aset yang bagus.
"Jadi ya kita tunggu, kalau memang terjadi bagian aksi korporasi yang memang ada keberlanjutannya di Pertamina," ujarnya.
Erick sendiri telah menerima laporan harga dari Pertamina untuk mengambil hak partisipasi dari Shell di Blok Masela. Namun, ia enggan buka suara.
"Sudah, tapi jangan dibuka dulu, nantinya tahunya berubah," kata Erick.
Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penandatangan SPA hak partisipasi Blok Masela rencananya dilakukan pada pekan depan.
"Masela rencananya minggu depan juga. (Teken SPA) Iya direncanakan," katanya kepada detikcom.
(acd/hns)
