Pertamina buka suara soal marak jasa pendaftaran program subsidi tepat Pertamina dan Pembuatan QR code MyPertamina secara online. Dari penelusuran detikcom, jasa semacam ini bertebaran di e-commrece hingga media sosial.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan QR code untuk pembelian BBM bersubsidi sifatnya unik dan melekat pada 1 kendaraan. Masyarakat diharapkan tidak memberikan kepada orang lain, apalagi ada modus penyalahgunaan QR code secara tidak tepat.
"QR code ini adalah unik dan melekat pada 1 kendaraan. Diharapkan tidak memberikan kepada orang lain, mengingat adanya modus penggunaan QR Code oleh orang yang tidak berhak," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya jika ada kendala terkait pendaftaran, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135. Ia pun meminta masyarakat mendukung penyaluran BBM tepat sasaran.
"Bila ada kendala, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. Mari kita dukung penyaluran BBM tepat sasaran," imbuhnya.
Sementara itu, dilihat detikcom dari salah satu toko di Shopee, pemilik menerapkan beberapa persyaratan.Misalnya, memfoto STNK depan belakang di dalam satu frame foto.
Kemudian, foto KTP pengguna kendaraan dan tidak harus sesuai dengan data STNK. Lalu foto kendaraan dari sudut depan dan wajib terlihat pelat kendaraan depan dan roda belakang.
"Foto STNK wajib terbaca! Tidak melayani pendaftaraan kendaraan dinas (pelat merah, kepolisian, TNI). Proses verifikasi max 1x24 jam," tulis pemilik toko online.
(hns/hns)