Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sambungan listrik gratis kepada 18.071 rumah tangga tidak mampu di Jawa Timur sepanjang tahun 2022 melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Dari jumlah tersebut, sebanyak 988 sambungan rumah tangga berlokasi di Kabupaten Jember yang tersebar pada 21 kecamatan kecamatan.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan masyarakat penerima program BPBL mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.
Khusus di Jawa Timur, pihaknya mengalokasikan 22.850 rumah tangga di tahun 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan dilanjutkan kembali dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Direncanakan Provinsi Jawa Timur akan mendapat alokasi sebesar 22.850 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini," tuturnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat (23/7/2023).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi menyampaikan listrik merupakan kebutuhan yang mendasar, bukan hanya pangan, papan dan sandang saja. Dia menilai, masih banyak masyarakat yang menyalur listrik dari tetangga.
Oleh karena itu, dia berharap, program ini dapat dinikmati masyarakat.
"Saya tidak pernah mengatakan ini dari saya, BPBL murni dari pemerintah, namun BPBL merupakan usulan dari komisi 7 DPR RI. Program Kementerian ESDM cukup banyak, antara lain BPBL, PJUTS dan lain-lain. Kita berterimakasih pada pemerintah atas sinergitas antara pemerintah dan DPR," kata Bambang.
(acd/rrd)