Heboh LPG 3 Kg Langka, Wamen BUMN: Kita Tambah Stok di Depo

Heboh LPG 3 Kg Langka, Wamen BUMN: Kita Tambah Stok di Depo

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2023 17:03 WIB
(Kika) Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Keuangan Panji Irawan dan Corporate Secretary Rohan Hafas sedang  menyampaikan Paparan Kinerja Triwulan IV-2018 di Jakarta, Senin (28/1/2019). Bank Mandiri membukukan mencatat laba bersih Rp25,0 triliun pada akhir 2018 atau tumbuh 21,2% yoy. Kenaikan itu didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 5,28% menjadi Rp57,3 triliun dan kenaikan fee based income sebesar 20,1% menjadi Rp28,4 triliun, sedangkan NPL gross menurun signifikan sebesar 71 bps menjadi 2,75%.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Isu LPG 3 kg langka terjadi di beberapa daerah. Bahkan, Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) mendapat keluhan dari masyarakat saat berkunjung ke Jawa Timur.

Terkait isu kelangkaan LPG 3 kg ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian. Dia mengatakan, akan meningkatkan pasokan setiap depo.

Namun demikian, dia mengatakan secara nasional pasokan LPG 3 kg cukup. "Kita sudah review memang kita akan increase stok di setiap depo, sementara sih kalau secara nasional stoknya memadai. Mungkin di beberapa tempat kita perlu drop lebih banyak aja," terangnya di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebelumnya mengatakan Pertamina terus menjaga pasokan tetap aman, meski saat ini terjadi peningkatan permintaan pada LPG subsidi 3 kg.

"Bulan Juli ini memang ada peningkatan konsumsi sebesar 2% sebagai dampak dari adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kita sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat. Namun demikian ketersediaan LPG 3 kg ini terus dipastikan aman dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan bisa berangsur normal," ungkap Nicke dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7).

Demi menjaga stok LPG, Nicke menjelaskan Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading, yakni PT Pertamina Patra Niaga, melakukan pemantauan penyaluran LPG. Lebih lanjut, ia menyampaikan Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG subsidi 3 kg bisa tepat sasaran.

ADVERTISEMENT

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan operasi pasar. Kita bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi di mana lokasi-lokasi yang harus kita buka operasi pasar. Upaya itu agar pengelolaan stok LPG efektif langsung ke masyarakat" ungkap Nicke.

(acd/ara)

Hide Ads