Top! MCB Asal Cibitung 'Terbang' ke Asia hingga Selandia Baru

Top! MCB Asal Cibitung 'Terbang' ke Asia hingga Selandia Baru

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 30 Jul 2023 16:00 WIB
Ilustrasi simbol listrik.
Ilustrasi Listrik - Foto: Waldemar/Unsplash
Jakarta -

Perusahaan yang bergerak di bidang elektrifikasi dan otomatisasi ABB bekerja sama dengan PLN untuk menyediakan miniatur pemutus sirkuit listrik (MCB).

Tahun lalu, pabrik MCB ABB di Cibitung memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai jutaan poles, baik untuk tipe MCB yang dipasok ke PLN maupun kebutuhan ekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, Afrika dan Selandia Baru.

MCB ini memiliki harga kompetitif, kapasitas produksi lokal dan kandungan TKDN tinggi. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan hari ini di kantor pusat PLN di Jakarta oleh Gerard Chan, Presiden Direktur dan Country Holding Officer, PT ABB Sakti Industri dan Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Direktur dan Country Holding Officer, PT ABB Sakti Industri Gerard Chan menyatakan kebanggaan ABB dapat terus mewujudkan komitmen perusahaan dalam mendukung PLN melalui MCB yang berkinerja baik dan diproduksi secara lokal. "Penandatanganan kontrak antara ABB dan PLN ini menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk terus memberikan produk berkualitas untuk para pelanggan PLN di tanah air, yang tentunya akan membantu memberikan perlindungan pada rumah dan perangkat listrik dari kerusakan akibat hubung singkat dan pemakaian berlebih" jelas Gerard dalam siaran pers, ditulis Minggu (30/7/2023).

Selama lebih dari dua puluh tahun, ABB memiliki rekam jejak yang telah terbukti sebagai pemasok MCB ke PLN dengan kualitas yang baik dan kapasitas produksi yang mumpuni. ABB adalah pelopor perkembangan MCB di dunia.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, MCB ABB telah dilengkapi dengan sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) dan SPLN (standar perusahaan PLN) yang memberikan kepastian dalam keamanan, kualitas dan kinerja yang baik. Dengan demikian, pengguna akan mendapatkan kepastian dalam perlindungan dan keandalan produk ketika menggunakan MCB ABB. Selain itu, MCB ABB juga memiliki tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLN terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan memanfaatkan material kelistrikan yang bermutu dengan kandungan TKDN tinggi.

"Seluruh material yang kami gunakan tentu memiliki kualitas terbaik dan kami memprioritaskan produk-produk yang memiliki kandungan TKDN yang tinggi. Hal ini kami lakukan demi memastikan kualitas layanan bagi pelanggan dapat terjaga," ucap Wiluyo

Ekspor MCB

Sekadar informasi, pabrik MCB ABB di Cibitung memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai jutaan poles, baik untuk tipe MCB yang dipasok ke PLN maupun kebutuhan ekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, Afrika dan Selandia Baru. Pabrik ini juga dilengkapi dengan sistem otomasi yang canggih untuk proses perakitan dan pengujian produk. Selain itu, sebagai perwujudan komitmen akan keberlanjutan, pabrik ABB dilengkapi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang di atap pabrik.

Energi bersih yang dihasilkan digunakan sebagai pasokan listrik untuk beberapa kegiatan operasional pabrik. Di samping itu, pabrik ABB juga menerapkan metode penilaian RECP (Resource Efficient and Cleaner Production), yang memungkinkan pabrik untuk menghemat ratusan juta rupiah per tahun dari biaya konsumsi listrik, air dan material proses produksi. Pabrik ini juga mampu mengindentifikasi potensi pengurangan emisi sebesar 224-ton CO2 per tahun.

MCB ABB juga melindungi sistem instalasi listrik dari penggunaan listrik yang melebihi daya maksimal dan hubung singkat pada bangunan komersial maupun berbagai aplikasi industri lainnya. Ketika hal ini terjadi, MCB akan memutus arus listrik secara otomatis untuk melindungi perangkat listrik dari kerusakan dan resiko kebakaran.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads