PT Pertamina (Persero) terus mendorong upaya pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) dalam mengurangi perubahan iklim. Dalam hal ini, Pertamina menjalankan dua strategi, yakni melalui dekarbonisasi (pengurangan emisi) pada operasional bisnis eksisting serta membangun dan mengembangkan energi transisi, melalui green business seperti hydrogen, ammonia dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan saat ini pihaknya tengah meningkatkan alokasi investasinya pada bisnis baru terbarukan.
"Kami mencoba untuk menempatkan lebih banyak alokasi dalam bentuk capex untuk lebih meningkatkan investasi di bidang energi terbarukan," tuturnya pada Panel Diskusi bertajuk on the Prospect of Green Infrastructure Investment Across Different Areas of the Indo-Pacific, pada acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emma menambahkan, meski pendapatan Pertamina saat ini dikontribusi dari bisnis fossil. Namun pada masa mendatang, energi baru terbarukan akan meningkat. Hal inilah yang mendorong Pertamina meningkatkan nilai investasi untuk memperkuat bisnis baru terbarukan.
"Pertamina mengetahui proporsi pendapatan kami sebagian besar disumbangkan oleh bahan bakar fosil lebih dari 95%. Ke depannya pendapatan yang berasal dari energi terbarukan akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu," kata Emma.
Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia saat ini Pertamina memiliki kapasitas panas bumi (geothermal) sebesar 700 Mega Watt (MW) dan pembangkit listrik tenaga gas berkapasitas 1,8 Giga Watt (GW). Pertamina juga tengah dalam proses diskusi dengan calon off-taker untuk melakukan ekspor green hydrogen.
Emma menyebut Pertamina optimistis akan memperoleh pendanaan green financing untuk program-program green business tersebut.
"Melalui metodologi operasional yang berkelanjutan (green operating model) dan skor ESG yang baik, kami yakin Pertamina akan menjadi investasi yang menarik bagi investor," pungkasnya.
(prf/ega)