Jurus Pertamina Selaraskan Transisi dan Ketahanan Energi di RI

KTT ASEAN 2023 - AIPF

Jurus Pertamina Selaraskan Transisi dan Ketahanan Energi di RI

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 11:41 WIB
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) didampingi moderator sekaligus BBC Asia Business Correspondent Nick Marsh menyampaikan paparan saat menjadi pembicara dalam CEO Talk dengan tema Mengembangkan infrastruktur hijau di Indo-Pasifik pada hari kedua ASEAN-Indo-Pacific Forum 2023 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Galih Pradipta/aww.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menekankan Pertamina sebagai bagian dari BUMN mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE)/nol emisi karbon. Kendati demikian, menurutnya dalam proses mewujudkan tujuan tersebut tidak boleh sampai mengorbankan ketahanan energi.

"(Namun) kita tidak boleh mengorbankan energy security atas nama apapun," ujar Nicke dalam CEO Fireside Chat di ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan ketahanan energi di Tanah Air akan tetap menjadi prioritas utama. Upaya tersebut berjalan seiring dengan mendorong kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan transisi energi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi sebagai negara berkembang, kata Nicke, Indonesia memiliki target ambisius untuk meningkatkan GDP dengan menjaga pertumbuhan ekonomi dan angka inflasi yang stabil. Menurutnya, sektor energi menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Tetap menjaga pasokan energi yang masih diperlukan Indonesia, tapi kita kurangi karbonnya. Jadi tetap oil and gas tapi dengan decarbonization program," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, langkah dekarbonisasi yang dilakukan Pertamina mencatatkan capaian positif di tahun 2022 lalu. Tercatat Pertamina sukses menekan hingga 31% karbon emisi seluruh operasional dari hulu ke hilir.

Selain itu, Pertamina juga mengembangkan low carbon product dengan memanfaatkan aset oil dan gas eksisting. Salah satunya dengan mengembangkan bioenergi mengingat banyaknya potensi biodiversity di Indonesia yang berlimpah.

Sebagai informasi, hal ini dibahas oleh Nicke dalam sesi bertajuk 'Developing Green Infrastructure In The Indo-Pacific: Current State and Beyond'. Ajang ini dimoderatori langsung oleh BBC Asia Business Correspondent Nick Marsh.




(akd/akd)

Hide Ads