RI Mau Ekspor Listrik ke Singapura, Pasokannya dari Mana?

RI Mau Ekspor Listrik ke Singapura, Pasokannya dari Mana?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 08 Sep 2023 15:17 WIB
Jerman tengah mempersiapkan jaringan listrik demi mencegah terjadinya gangguan aliran listrik di musim dingin ini. Semua itu karena berkurangnya pasokan gas alam imbas perang Rusia vs Ukraina.
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Sean Gallup
Jakarta -

Indonesia akan mengekspor listrik ke Singapura. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng. Lantas, dari mana pasokan listriknya?

Menjawab hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menerangkan, setelah nota kesepahaman ini masing-masing pihak akan memberikan kepastian. Dari Singapura, mereka akan menyampaikan kebutuhan hingga kualitas listrik yang diminta.

"Singapura akan menyampaikan ke kita. Jadi ini G to G, Singapura akan sampaikan ke Indonesia bahwa Singapura itu butuh listriknya berapa, kapasitasnya per tahun berapa, listriknya seperti apa, kualitasnya seperti apa, itu akan disampaikan ke Indonesia," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi Indonesia juga sama. Pihak Indonesia akan menyampaikan seberapa listrik yang mampu dipasok. Dadan belum menyebut dari mana asal listrik tersebut.

"Nah pemerintah Indonesia di saat yang sama kita akan sampaikan ke Singapura, kita bisanya seperti apa, kita punya potensinya apa, akan disampaikan seperti itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Lanjut Dadan, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM akan bertanggungjawab dalam kerja sama ini.

"Kan nanti PIC-nya Dirjen Listrik untuk kerja sama yang mewakili Indonesia, nanti akan dibahas, difasilitasi supaya terjadi perdagangan listrik tersebut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, konsorsium Pacific Medco Solar Energy menjadi salah satu yang bakal berpartisipasi. Konsorsium ini terdiri dari PT Medco Power Indonesia, Pacific Light Energy Singapura, dan Gallant Venture Singapura.

Kemudian, ada juga dua perusahaan lain yang berpartisipasi mengekspor listrik ke Singapura, yaitu PT Adaro Energy Indonesia dan juga PT Energi Baru TBS.

Sementara itu di pihak Singapura ada 5 perusahaan yang bakal ikut berpartisipasi dalam rencana impor listrik ini. Mulai dari Seraphim Solar System, LONGi Solar Technology, IDN Solar Tech, Sungrow Power Supply, dan Huawei Tech Investment.

(acd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads