Terkuak! Ini Modus Curang Beli BBM Subsidi

Terkuak! Ini Modus Curang Beli BBM Subsidi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 11 Sep 2023 11:53 WIB
Beli solar subsidi wajib pakai qr code
Ilustrasi/Foto: Dok Pertamina
Jakarta -

GM MOR II Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih menyatakan, terdapat beberapa titik yang berpotensi terjadi penyalahgunaan BBM subsidi. Hal ini disebabkan adanya disparitas margin harga BBM bersubsidi dengan BBM yang tidak bersubsidi.

Ia mengungkap, ada juga dugaan modus yang kerap terjadi melalui QR Code yang ditukarkan atau diperjualbelikan. Oleh karenanya, ia berharap dukungan aparat penegak hukum (APH) dalam mengatasi potensi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.

"Kami dari sisi Pertamina, melakukan pembinaan internal di SPBU," ujarnya dikutip dari laman BPH Migas, Senin (11/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Tipidter Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim, Sumsel Iptu KMS Erwin menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap SPBU di wilayah Muara Enim dan ditemukan satu unit mobil yang diduga melakukan pengisian melebihi kuota harian dan satu mobil lainnya diduga dengan tangki modifikasi.

Tambah Erwin, setelah melakukan pengisian, kedua mobil tersebut diringkus oleh Polres Muara Enim, dan ditemukan satu mobil memiliki 5 buah QR Code dan yang satu lagi sebanyak 7 buah QR Code.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Tim Pengawasan dan Monitoring Bahan Bakar Minyak (BBM) memperkuat sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini bertujuan untuk menjaga pendistribusian BBM berjalan dengan baik hingga akhir tahun 2023, khususnya Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Penegakan Hukum Sektor Hilir Migas dan Penanganan Radikalisme selaku Ketua Tim Satgas BJP (P) Hendriarto mengapresiasi para pihak yang memberikan atensi dalam memastikan BBM subsidi tepat sasaran.

Hendriarto menambahkan, melalui pemantauan yang dilaksanakan Satgas di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Palembang dan Ogan Ilir pada Kamis (7/9), sudah banyak perbaikan yang dilakukan oleh Badan Usaha.

"Hal ini membuktikan adanya upaya riil dalam menjamin ketersediaan kuota BBM sampai dengan akhir tahun 2023," terangnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya dilakukan pengawasan dan monitoring lebih mendalam, dengan berkolaborasi bersama APH wilayah setempat, terlebih jika ada dugaan penyelewengan BBM subsidi. Dengan adanya pemantauan ke lapangan, diharapkan ada perbaikan nyata berdasarkan hasil pengawasan.

"Dengan kita ke lapangan, ada perubahan dari hasil pengawasan. Melalui cara ini, mudah-mudahan kuota dapat dikendalikan sesuai dengan harapan," ujarnya.

Lihat juga Video: PPP soal Janji Politik Cak Imin 'BBM Gratis': Saya Belum Paham Gagasannya

[Gambas:Video 20detik]



(acd/rrd)

Hide Ads