Harga minyak dunia menembus level tertinggi sepanjang tahun 2023. Pasokan yang berkurang jadi pemicu harga minyak melambung.
Dikutip dari Reuters, Jumat (15/9/2023), harga minyak mentah Brent naik US$ 1,82 atau 1,98% menjadi US$ 93,70 per barel, setelah menyentuh level US$ 93,89 yang merupakan tertinggi sejak November 2022.
Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 1,64 atau 1,85% menjadi US$ 90,16. Harga WTI menembus US$ 90 untuk pertama kalinya sejak November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu lalu, International Energy Agency (IEA) menyatakan, pengurangan produksi minyak berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia mengakibatkan defisit pasar hingga kuartal IV. Harga minyak sempat melemah karena laporan pasokan Amerika Serikat (AS).
Pengelola dana investasi (hedge fund) telah membeli minyak mentah berjangka selama dua atau tiga minggu terakhir karena fundamental terus menguat dan tingginya permintaan bahan bakar.
"Fundamental terus menguat, sebagian besar didorong oleh tingginya permintaan bensin dan solar," kata Dennis Kissler, vice president of trading di BOK Financial.
Sehari sebelum laporan IEA, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau Organisasi Pengekspor Minyak Bumi mengeluarkan proyeksi terbaru mengenai permintaan yang kuat dan juga menunjukkan defisit pasokan pada tahun 2023 jika pengurangan produksi terus berlanjut.
Simak juga Video 'Daftar BBM 2024, Nggak Ada Pertalite!':