Harita Nickel merupakan salah satu perusahaan tambang yang mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Nikel Terintegrasi Unggul di Bidang CSR dalam detikcom Awards. Perusahaan bernama lengkap PT Trimegah Bangun Persada ini menerapkan prinsip good mining practice.
Director of Health Safety and Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) Tonny Hasudungan Gultom mengatakan pihaknya akan mengedepankan kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam rangka melakukan pembangunan di daerah.
"Ke depannya Harita kedepankan kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, kami tak bisa berdiri sendiri dalam membangun di daerah," kata Tonny usai menerima penghargaan detikcom Awards di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya penghargaan ini adalah bukti nyata apa yang perusahaannya lakukan bersama masyarakat dalam melakukan pembangunan di wilayah timur. Kebetulan proyek terbesar Harita ada di Maluku Utara.
"Proyek kami membutuhkan masukan supplier bahan baku tentunya banyak diharapkan juga dengan keterlibatan masyarakat UMKM akan terus dibutuhkan dan meningkat ke depannya," ujar Tonny.
Adapun program CSR yang dilakukan Harita mengedepankan prinsip good mining practice dengan tujuan utama menjaga lingkungan lestari. Salah satunya adalah yang dilakukan Harita pada kawasan reklamasi Komodo yang dulunya merupakan wilayah tambang Harita Nickel. Setelah produksi Harita di kawasan ini rampung, pemulihan pun dilakukan.
Kini, wilayah tersebut telah menjadi wilayah yang hijau dengan beragam tanaman. Pada tahun 2021, perusahaan telah melakukan penanaman pada area seluas 68,5 hektare. Hingga tahun ini, diperkirakan mencapai 75 hingga 80 hektare.
Harita Nickel juga menyediakan pemukiman baru untuk masyarakat yang kini masih tinggal berdekatan dengan operasi tambang. Adanya pemukiman baru ini dapat digunakan masyarakat sebagai tempat tinggal yang lebih layak dan sehat.
(hal/das)