Pertamina Sebut Ada 470 SPBU Penyalur BBM Satu Harga

Pertamina Sebut Ada 470 SPBU Penyalur BBM Satu Harga

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 26 Sep 2023 19:00 WIB
Petugas SPBU menuangkan BBM ke kendaraan konsumen di Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Kamis (24/8/2023). Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas dan Kementerian ESDM meresmikan 10 lokasi lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui program BBM Satu Harga di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Papua dan Maluku sehingga tercatat telah ada 140 lembaga penyalur BBM satu harga di wilayah itu. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/nym.
Ilustrasi penyaluran BBM satu harga - Foto: ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA
Jakarta -

PT Pertamina Niaga menambah melaporkan realisasi sebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) BBM Satu Harga. Dari target di tahun 2023 ini mencapai 502 SPBU, per 25 September 2023 ini telah terbangun SPBU BBM Satu Harga di 470 lokasi.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI. Laporan tersebut berdasarkan sistem digitalisasi Pertamina. Program ini dilaksanakan dari 2017 sampai dengan 2024 mendatang. Adapun jumlah 470 SPBU per 25 September ini berdasarkan pada bahan presentasi yang disajikan Riva.

"Tahun 2023 ditargetkan jumlah BBM Satu Harga itu ada di 502 titik," kata Riva, di Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Riva pun merinci, saat ini di Pulau Sumatera SPBU BBM satu harga telah tersebar di 70 titik, Kalimantan ada 96 titik, Jawa-Bali 5 titik, Nusa Tenggara 87, Sulawesi 49 titik, Maluku 69 titik, dan Papua 94 titik.

"Seperti kami laporkan, target di akhir 2024 jumlah titik SPBU BBM satu harga total target lokasinya ada 573," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk target penambahan tahunannya, Riva menyebut, ditargetkan tahun ini akan bertambah sebanyak 89 lokasi SPBU. Sementara per hari ini, sudah ada penambahan hingga 57 lokasi. Dengan demikian untuk mencapai target 2023, tinggal menambah 32 lokasi lagi. Sementara dari target 2023 ke 2024, diperlukan penambahan SPBU mencapai 71 lokasi.

Sebagai tambahan informasi, SPBU BBM Satu Harga menyediakan Pertalite dan Biosolar sesuai harga yang diatur oleh Pemerintah, utamanya di kawasan-kawasan Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Program ini didorong demi menjamin ketersediaan, kemudahan akses dan keterjangkauan harga BBM.

Sebelumnya, Riva juga pernah menjelaskan, penyaluran BBM Satu Harga adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi hingga pelosok negeri, atau masuk ke dalam komitmen availability, accessibility, affordability, acceptability, serta sustainability.

"Penyediaan BBM Satu Harga adalah bentuk kemerdekaan energi serta energi berkeadilan bagi saudara kita di wilayah 3T. Pertamina Patra Niaga sendiri bangga menyalurkan energi hingga wilayah 3T, yang di beberapa tempat bahkan memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati Masyarakat," jelas Riva.

Riva turut memberikan apresiasi kepada BPH Migas, serta Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran penyaluran BBM ke seluruh lembaga penyalur di wilayah 3T.

(shc/kil)

Hide Ads