Harga Pertamax cs Naik Lagi, Begini Respons Kementerian ESDM

Harga Pertamax cs Naik Lagi, Begini Respons Kementerian ESDM

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 02 Okt 2023 10:33 WIB
Tutuka Ariadji
Foto: Dok. IATMI
Jakarta -

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi naik lagi per 1 Oktober 2023, penyesuaian harga ini membuat disparitas dengan Pertalite atau BBM subsidi semakin lebar.

Selisih harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite kini menjadi Rp 4.000 per liter. Hal itu terjadi karena PT Pertamina (Persero) baru saja mengerek harga Pertamax dari sebelumnya Rp 13.300 menjadi Rp 14.000 per liter.

Dengan selisih harga yang semakin lebar tersebut, apakah pelanggan Pertamax bakal migrasi ke Pertalite?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons hal tersebut, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji mengatakan, kemungkinan migrasi itu pasti ada. Namun, ia menilai jika migrasi pelanggan Pertamax ke Pertalite tidak akan banyak.

"Kalau kemungkinan sih pasti ada, tapi jumlahnya kan saya kira tidak banyak, tapi kemungkinan sih pasti ada," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (2/10/2023).

ADVERTISEMENT

Tutuka mengatakan, kenaikan harga BBM non subsidi ini imbas dari melonjaknya harga minyak mentah. Meski demikian, Tutuka mengatakan, harga minyak mentah itu mulai turun.

"Iya, tapi kan yang mentah-mentah udah turun lagi nggak akan naik terus," katanya.

Ia pun menambahkan, belum ada rencana kenaikan harga Pertalite saat ini.

"Oh enggak (peluang Pertalite naik)," ujar Tutuka.

Lihat juga Video 'Daftar BBM 2024, Nggak Ada Pertalite!':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/rrd)

Hide Ads