.webp)
PT Pertamina (Persero) sempat mewacanakan menggeser Pertalite dengan Pertamax Green 92. Nantinya, Pertalite dicampur dengan etanol sehingga memiliki RON 92. Lalu bagaimana perkembangannya?
Terkait hal tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian terhadap bahan bakar tersebut.
"Lagi dicoba, teknisnya oke nggak? Kemudian nanti dari emisinya oke nggak? oke kan," katanya di Jakarta, Senin (9/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertamax Green 92 Bakal Dijual di 2026 |
Dia mengatakan, yang perlu dilihat juga ialah ongkos serta ketersediaan etanol di dalam negeri. Apalagi, kata dia, gula saja saat ini masih impor.
"Sekarang aja gula kita masih impor, kita harus kembangin kebun tebu, kemudian maksimalkan produksi gula dalam negeri, terus berkembang terus," katanya.
"Nanti kalau ini berkembang, kelebihannya bisa kita bikin industri etanol atau memang ada yang spesial area dedicate untuk memang bangun etanol industri. Kita punya potensi gede," tambahnya.
Arifin kembali mengatakan, Pertamax Green 92 sedang diuji coba. Dia mengatakan, uji coba masih panjang dan ia pun menyoroti soal aspek komersialnya.
"Kan kita baru uji coba, pak presiden di Mojokerto waktu itu membuka industrinya. Jadi kalau percobaan kan masih panjang, terutama komersialnya masih kita hitung betul," jelasnya.
(acd/ara)
