Nikel Makin Mempesona, Perusahaan Angkutan Kapal Mulai Kepincut

Nikel Makin Mempesona, Perusahaan Angkutan Kapal Mulai Kepincut

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 09 Okt 2023 14:42 WIB
Nikel
Nikel. Foto: Istimewa
Jakarta - Industri nikel di Indonesia diprediksi semakin menggeliat. Kondisi ini pun semakin dilirik oleh perusahaan-perusahaan kapal pengangkutan.

Jika dilihat dari data industri, saat ini lebih dari 21 smelter nikel telah beroperasi di Indonesia, di mana sedang dibangun 7 smelter nikel lagi di tahun depan.

Hal ini berdampak langsung pada aktivitas pertambangan dan jasa pengangkutan/shipping nikel di Indonesia yang meroket mencapai 120 juta wet metric ton (wmt) bijih nikel yang disuplai ke smelter seluruh Indonesia pada tahun 2022.

Di pasar global, menurut study International Nickel Study Group (INSG), produksi tambang nikel dunia meningkat 18,6% pada 2022 dan diperkirakan pada tahun 2023 tren kenaikan akan berlanjut di kisaran 16,1%.

Kondisi ini membuat perusahaan kapal seperti PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) yang biasanya melakukan pengangkutan batu bara mulai merambah ke nikel untuk mendorong pertumbuhan 2023.

Direktur Batulicin Nusantara Maritim Yuliana menyampaikan saat ini perseroan sudah mengoperasikan khusus 2 set kapal tunda dan tongkang untuk fokus melayani jasa pengangkutan laut nikel di wilayah Morowali utara, Sulawesi Tengah.

"Selain pengangkutan batu bara, perseroan melakukan ekspansi usaha dengan penetrasi ke industri mineral lainnya, yaitu nikel. Perseroan melihat bahwa industri nikel akan menjadi industri besar di masa depan," ungkap Yuliana dalam siaran pers, Senin (9/10/2023).

Yuliana menuturkan apabila diperlukan maka perseroan akan melakukan penambahan unit kapal baru yang terfokus di industri nikel guna mendukung pemenuhan jasa pengangkutan laut nikel di Indonesia.

BESS saat ini telah memiliki 18 set tugboat dan 18 tongkang yang semuanya sudah dipastikan aman dan andal untuk beroperasi. Perusahaan juga memiliki Landing Craft Tank (LCT), yakni kapal yang digunakan untuk transportasi di laut dan perairan dangkal.

Kapal LCT biasanya digunakan untuk pengiriman antar pulau atau antar lokasi dengan jenis muatan (cargo) berupa barang berukuran besar dan alat berat. Dengan Kapal LCT, alat-alat dan bahan-bahan tersebut dapat diangkut hingga ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan kapal pengangkut biasa.

Di sisi lain, Yuliana menambahkan bahwa perusahaan tetap optimistis permintaan batu bara secara global diperkirakan akan tetap tinggi.

Meskipun harga batu bara sempat terkoreksi pada awal tahun, tetapi permintaan batu bara akan naik signifikan pada penghujung tahun di bulan Oktober-November 2023.

"Industri batu bara meningkat pada kuartal IV/2023 karena adanya winter season demand yang dimana hal ini akan berpengaruh juga pada pemulihan harga batu bara," jelas Yuliana.

(das/das)


Hide Ads