Pusat Pengembangan Sumber Daya Mineral Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bersama Pemerintahan Kabupaten Tuban memberikan pelatihan bagi ratusan tenaga kerja lokal di industri hulu migas.
Pelatihan tersebut dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia profesional yang andal untuk mendukung operasional proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban milik PT Pertamina (Persero).
Pemkab Tuban mengirimkan 234 putra putri daerah untuk mengikuti rangkaian kegiatan program kerja sama ini. Adapun program pelatihan tersebut bakal berlangsung selama bulan Oktober hingga November 2023.
Pelatihan ini meliputi Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Operator Forklift, Operator Mobile Crane, Juru Ikat Beban (Rigger), Operator Scaffolding, Operator Forklift, Operator Mobile Crane dan Juru Ikat Beban (Rigger) dengan masing - masing 15 hari pelatihan serta dua hari sertifikasi.
Sub Koordinator Kerja Sama dan Pengembangan PPSDM Migas Natalia Maharani menjelaskan kolaborasi ini ditujukan untuk membekali SDM lokal Kabupaten Tuban agar dapat bersaing di kancah nasional.
"Saat ini Kabupaten Tuban sedang gencar mempersiapkan SDM lokal untuk menyambut proyek GRR Tuban (Pertamina Rosneft). GRR Tuban merupakan proyek strategis nasional yang mana SDM yang dibutuhkan tidak hanya diambil dari ring 1 (Tuban) tapi secara nasional, sehingga Pemerintah Tuban mempersiapkan putra putrinya untuk dapat bersaing di kancah nasional," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).
Diketahui, GRR Tuban merupakan salah satu proyek besar yang dinilai memiliki peranan penting bagi industri energi di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan RI terhadap impor produk minyak mentah dan meningkatkan produksi minyak bumi nasional.
(anl/ega)