.webp)
Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal melaksanakan audit kinerja menyeluruh bagi seluruh unit kerja di lingkungan ESDM. Hal tersebut dilakukan karena satu alasan. Apa itu ?
Dalam keterangan resminya, Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengatakan bahwa Inspektorat Jenderal akan melakukan audit menyeluruh kepada seluruh unit kerja ESDM. Termasuk di antaranya, termasuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Sekretariat Dewan Energi Nasional (DEN), dan Badan Pengatur Migas Aceh (BPMA).
Arifin menjelaskan, bahwa audit dilaksanakan karena satu alasan. Ia ingin memastikan seluruh program yang dilaksanakan Kementerian ESDM berjalan sesuai target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Audit kinerja yang dilakukan oleh Itjen Kementerian ESDM merupakan salah satu bentuk pengawasan intern untuk memastikan bahwa seluruh program yang telah direncanakan mencapai target yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan Kementerian ESDM," kata Arifin, Senin (16/10/2023).
Menurut Duta Besar Indonesia untuk Jepang Periode 2017-2019 ini, audit kinerja bertujuan agar sumber daya energi dan mineral negara di Indonesia dimanfaatkan secara efisien, berkelanjutan, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ia pun berharap, pelaksanaan audit kinerja dapat membantu Kementerian ESDM merumuskan kebijakan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral lebih baik.
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa, sektor energi dan sumber daya mineral memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, dan pemenuhan kebutuhan energi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya ini dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai standar terbaik," jelasnya.
Dalam keterangan terpisah, Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Bambang Suswantono, mengatakan bakal mendukung Menteri ESDM dalam mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo yang menginginkan pengelolaan sektor energi dan sumber daya mineral yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk rakyat.
Suswantono memastikan, bahwa Inspektorat Jenderal bakal menjamin setiap aspek operasional dan kebijakan di Kementerian ESDM berjalan dengan baik dengan tetap menjaga integritas, bersikap transparansi, dan efisien.
Oleh sebab itu, Suswantono menjelaskan audit kinerja menyeluruh akan dilaksanakan pada minggu ketiga Oktober sampai minggu kedua Desember 2023.
"Audit Kinerja yang akan dilaksanakan adalah melakukan penilaian kinerja organisasi, program, atau kegiatan meliputi audit 3E dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan serta menilai efektivitas penerapan Governance (Tata Kelola), Risk (pengendalian risiko), dan Compliance (Kepatuhan) di lingkungan Kementerian ESDM," ujar Bambang.
Dalam menjalankan audit, Bambang pun menegaskan Inspektorat Jenderal akan menjaga integritas dan profesionalisme dan dedikasi yang tinggi.
"Kami akan senantiasa menjaga integritas profesionalisme, dan dedikasi yang tinggi serta kami juga terbuka untuk menerima masukan dan informasi dari semua pihak yang dapat membantu dalam proses Audit Kinerja ini," tutupnya.
(das/das)
