Setelah PLTS Terapung, Jokowi Ungkap RI Bakal Punya PLTA Raksasa

Setelah PLTS Terapung, Jokowi Ungkap RI Bakal Punya PLTA Raksasa

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 09 Nov 2023 13:11 WIB
Presiden Joko Widodo menyalami siswa sekolah dasar usai meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). Presiden Joko Widodo meresmikan PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Energi baru terbarukan terus dikembangkan di Indonesia. Hari ini, pembangkit tenaga listrik surya (PLTS) Terapung Cirata di Jawa Barat baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PLTS itu disebut menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, bahkan terbesar ke tiga dalam skala seluruh dunia.

Jokowi mengatakan setelah PLTS Cirata, Indonesia dalam waktu dekat bakal menggarap potensi pembangkitan energi bertenaga air alias hydropower. Fasilitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) rencananya bakal digarap di Indonesia sebentar lagi.

"Kita yang kedua agak gede lagi yang hydropower belum final," kata Jokowi usai meresmikan PLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara itu, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, Jokowi enggan bicara lebih rinci di mana proyek itu akan dikembangkan dan kapan waktunya. Dia cuma bilang semua sedang dipersiapkan.

"Semuanya masih dalam proses studi, belum final, jadi saya nggak mau bicara. Paling gede nanti hydropower," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Potensi Hydropower Indonesia

Jokowi sendiri sebelumnya sempat memberikan kisi-kisi. Dia membeberkan setidaknya ada dua sungai besar di Indonesia yang memiliki potensi energi yang sangat besar. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan World Hydropower Congress 2023 di Bali, Selasa, 31 Oktober 2023 yang lalu.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, Indonesia berkomitmen penuh mempercepat transisi energi melalui penambahan energi baru terbarukan (EBT) dalam skala besar. Dari sisi hydropower sendiri, Indonesia punya sekitar 4.400 sungai potensial, yang mana 128 sungai di antaranya adalah sungai besar.

Nah Sungai Mamberamo di Papua dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara disebut Jokowi memiliki potensi energi yang besar. Di Sungai Mamberamo potensinya 24 ribu megawatt dan Sungai Kayan 13 ribu megawatt.

"Seperti Sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu megawatt, sungai ini di Papua. Kemudian Sungai Kayan, memiliki potensi 13 ribu megawatt. Ini di Kalimantan Utara yang nantinya akan digunakan sumber listrik untuk Green Industrial Park, Kalimantan," kata Jokowi.

Jokowi juga pernah memaparkan ada total 434 ribu megawatt energi hijau yang bisa membuat Indonesia jadi negara berkekuatan besar. Mulai dari energi panas bumi atau geothermal 24 ribu megawatt, energi air atau hydropower dengan potensi 95 ribu megawatt, energi surya 169 ribu megawatt, hingga energi angin yang potensinya 68 ribu megawatt.

Simak Video 'Momen Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Hide Ads