Pertamina Ungkap 2 Strategi Besar Turunkan Emisi di Acara Ini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 15 Nov 2023 14:46 WIB
Stand Pertamina di Hari Listrik Nasional. Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengungkap dua strategi penting dalam upaya mencapai net zero emission (NZE) atau nol emisi karbon. Strategi tersebut ditampilkan pada stand Pertamina di ajang Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang digelar di ICE, BSD Tangerang.

Seperti pantauan detikcom, Rabu (15/11/2023), Pertamina menyatakan berkomitmen untuk ikut serta dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Langkah tersebut melalui program dekarbonisasi dan pengembangan bisnis baru.

Selanjutnya disebutkan, Pertamina punya dua pilar strategi mencapai NZE. Pertama, dekarbonisasi aktivitas bisnis.

Dekarbonisasi aktivitas bisnis ini diwujudkan melalui efisiensi energi, green power generation, mengurangi kerugian, elektrifikasi armada, elektrifikasi peralatan, carbon capture and storage dan penggunaan armada dengan bahan bakar yang rendah atau nol karbon.

Kedua, pengembangan bisnis hijau. Hal itu diwujudkan melalui energi baru terbarukan, pengisian daya kendaraan listrik dan penukaran baterai (swapping), pengembangan hidrogren hijau dan biru, baterai dan kendaraan listrik, pengembangan biofuel, penerapan CCS/CCUS, dan pengembangan pasar karbon.

Dalam keterangannya saat membuka acara tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan, untuk mencapai target NZE tersebut pemerintah menetapkan beberapa program pengembangan energi terbarukan sebagai strategi jangka panjang ketenagalistrikan nasional, yang tercantum dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN).Dia menambahkan, acara ini merupakan wujud dari semangat bersinergi dan dedikasi untuk keberhasilan transformasi sektor ketenagalistrikan mencapai target transisi energi menuju NZE.

Ketua Dewan Pengawas Masyarakat

Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) sekaligus Direktur Utama PLNDarmawanPrasodjo mengatakan acara pameran dan dialog CEO ini digelar agar setiap pihak bisa berbagi peran dalam menghadapi perubahan iklim ini.

"Kita yang tadinya terfragmentasi menjadi bersatu dan kompak berkolaborasi dalam hal strategi, teknologi, dan investasi bersama-sama sehingga tantangan yang kita hadapi dalam perubahan iklim ini bisa kita selesaikan satu persatu. Ini adalah salah satu event yang luar biasa dengan antusiasme dari para peserta dan terlihat dari berbagai CEO yang hadir dari seluruh dunia. Kita semua akan berbagi ide dan inovasi untuk bersama-sama mendinginkan bumi," paparnya.




(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork