Warga Curhat Gagal Isi BBM Gegara Tak Bisa Bayar Tunai, Ini Respons Pertamina

Warga Curhat Gagal Isi BBM Gegara Tak Bisa Bayar Tunai, Ini Respons Pertamina

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 21 Nov 2023 21:05 WIB
Sejumlah pengendara mengantre untuk mengisi Bahan Bakar di Salah satu SPBU Pertamina di kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). Harga BBM Pertamax di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) naik mulai 1 Maret 2023 menjadi Rp 13.300/liter. Harga itu naik Rp 500/liter dari harga sebelumnya Rp 12.800/liter.
Ilustrasi SPBU Pertamina.Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menanggapi kabar salah satu SPBU di Kota Bandung yang tidak menerima transaksi secara tunai atau cash. Menurutnya, saat kejadian memang sedang dilakukan uji coba non tunai di SPBU tersebut.

"Saat itu memang sedang ada uji coba pembayaran secara cashless atau non tunai," katanya saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/11/2023).

Namun SPBU tersebut kini sudah menerima kembali pembayaran secara tunai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun sekarang telah menerima pembayaran secara cash atau tunai kembali sebagai opsi pembayaran selain non tunai. Pertamina berupaya untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada konsumen di SPBU dan lembaga penyalur BBM dan LPG yang tersebar di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima detikcom, salah satu konsumen mengeluh tidak bisa membeli BBM secara cash di salah satu SPBU Pertamina. Ia mengaku terkejut karena saat itu tidak sedang memegang uang elektronik.

ADVERTISEMENT

"Hari Kamis, 28 September 2023 saya mengisi bahan bakar motor di SPBU Pertamina 34-40601 yang letaknya di Jl. Raya Cipadung, Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40614. SPBU tersebut adalah tempat langganan saya mengisi bahan bakar karena jaraknya yang cukup dekat dengan universitas tempat saya berkuliah," kata salah satu konsumen, Naufal Zuhdi Sujatko

"Namun ada hal yang janggal ketika saya mengisi pertalite pada hari itu. Terdapat himbauan besar berupa sticker yang terpampang di dinding stasiun pengisian yang bertuliskan TIDAK MENERIMA PEMBAYARAN TUNAI," lanjutnya.

Ia menyebut banyak pelanggan tidak jadi membeli BBM karena hanya membawa uang tunai, termasuk Naufal. Beberapa konsumen terlihat marah ke petugas SPBU karena kebijakan yang dianggap mendadak.

"Alhasil saya tidak jadi mengisi bahan bakar di SPBU tersebut karena hanya membawa uang tunai padahal saat itu saya sudah sempat mengantre sekitar 20 menit. Namun yang menjadi fokus saya kenapa yang tidak menerima pembayaran tunai hanya jalur motor khusus pertalite sedangkan diluar jalur tersebut seperti jalur kendaraan roda empat dan pertamax masih menerima pembayaran tunai," ujarnya.

(ily/hns)

Hide Ads