PGN Pacu Pemenuhan Gas Bumi dengan Pipa & Non Pipa di Wilayah Batam

PGN Pacu Pemenuhan Gas Bumi dengan Pipa & Non Pipa di Wilayah Batam

Muhammad Lugas Pribady - detikFinance
Selasa, 28 Nov 2023 12:15 WIB
PGN
Foto: Dok. PGN
Jakarta -

PT Pertamina Gas Negara (PGN) Tbk selaku Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan dan melayani pelanggan di Kota Batam. Pada tahun ini, PGN telah menyalurkan gas ke 5.944 pelanggan di Batam untuk sektor rumah tangga, komersil, dan pembangkit.

Area Head Batam Wendi Purwanto pun menyebutkan pada tahun 2023 PGN telah berhasil menambah 15 sambungan baru untuk komersil dan industri.

"Alhamdulilah untuk tahun 2023 ini rencana penetrasi pasar yang dilakukan oleh PGN area Batam telah berhasil menyalurkan gas bumi kepada pelanggan baru di berbagai sektor, dan mayoritas adalah UMKM Kota Batam. Kami berharap kehadiran kami untuk menyalurkan energi bersih, ramah lingkungan dan efisien khususnya kepada UMKM Kota Batam dapat membantu pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi di Bata mini," terang Wendi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelolaan volume gas bumi PGN di Batam sudah lebih dari 90 BBTUD infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 273,46 KM. Infrastruktur gas bumi PGN melewati beberapa kawasan industri dan pusat komersial di Batam seperti Tanjung Uncang, Panbil, Batamindo, Kabil, Batam, Centre, dan Lubuk Baja.

Bagi Wendi, pasokan gas bumi yang baik merupakan salah satu faktor kunci dalma megembangkan pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan potensi pasar di wilayah Batam.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, General Manager PGN Sales & Operation Region 1 (SOR 1) Andi Sangga Prasetya menjelaskan bahwa PGN melaksanakan Subholding Gas Pertamina dengan mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia melalui pipa dan non pisa di area Batam.

Maka dari itu, PGN terus memperluas pemanfaatan gas bumi, khususnya bagi sektor industri dan komersial sekaligus untuk membantu sektor-sektor tersebut mencapai efisiensi serta nilai tambah dalam proses produksinya.

Kini PGN melalui anak usahanya yaitu PT Gagas Energi juga sudah menyiapkan penyaluran gas alam dengan bentuk Compress Natural Gas (CNG) dengan produk Gaslink Cynder untuk kebutuhan industri dan komersil.

Produk tersebut dihadirkan agar bisa melayani calon pelanggan yang ingin menggunakan gas alam namun belum terjangkau jaringan pipa PGN. Gaslink Cylinder disalurkan menggunakan tabung dengan kapasitas 20-25 M3 atau setara dengan 20 kg. kendati berbentuk tabung, sistem pembayaran tagihan serupa dengan berlangganan gas pipa dengan penghitungan pemakaian gas menggunakan meter dan dibayarkan setiap akhir bulan setelah pemakaian.

Bagi Andi, melalui Gagas ini akses energi gas bumi harapannya bisa dimanfaatkan khususnya bagi masyarakat maupun sektor industri dan komersial yang belum terjangkau infrastruktur pipa.

"Kami juga mengharapkan pelanggan dapat merasakan manfaat berupa efisiensi, kepraktisan, dan kehandalan pasokan dari penggunaan Gaslink, terutama Gaslink Cylinder yang ada di Batam. Gaslink Cylinder hadir sebagai alternatif penyaluran gas bumi khususnya untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil sekitar 300 M3 per bulan," ucap Andi.

Penyaluran gas bumi melalui metode beyond pipeline di kota Batam ini juga dipasok oleh SPBG Batam yang dioperasikan oleh Gagas sejak tahun 2017. Utilisasi dan jumlah pelanggan gas bumi yang dilayani oleh SPBG Batam pun terus mengalami peningkatan.

PGN area Batam dengan prinsip sinergi dan integrasi infrastruktur terus meningkatkan performa agar upaya perluasan layanan gas bumi di wilayah Batam dapat tercapai dari tahun ke tahun mendatang. Dengan demikian, wilayah Batam dapat ikut andil menyalurkan nilai tambah gas bumi sebagai energi alternatif di masa transisi energi menuju target Net Zero Emission tahun 2060.




(akn/ega)

Hide Ads