Pengertian Meteran Listrik, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Meteran Listrik, Fungsi, dan Jenisnya

Alia Yassinta Echa Putri - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2023 14:57 WIB
Ilustrasi meteran listrik atau token listrik
Meteran listrik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rattankun Thongbun
Jakarta -

Listrik memiliki peran yang sangat penting untuk seluruh aspek kehidupan. Tanpa arus listrik, kehidupan tidak bisa berjalan dengan baik. Saat ini, kebutuhan listrik masyarakat sebagian besar disuplai PLN.

Arus listrik yang tersedia dan pemakaiannya dapat dipantau melalui meteran listrik. Alat ini dapat dijumpai di seluruh rumah tangga hingga komplek industri, perkantoran, serta fasilitas umum lainnya.

Pengertian Meteran Listrik

Dikutip dari makalah ilmiah yang ditulis oleh Abdul Rouf dalam eprints Universitas Muhammadiyah Ponorogo, meteran listrik atau kWh meter adalah alat ukur yang digunakan untuk menghitung pemakaian energi listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat ini bekerja menggunakan metode induksi magnet, dimana medan magnet yang timbul dapat menggerakkan sebuah piringan yang terbuat dari aluminium. Semakin besar daya yang digunakan mengakibatkan kecepatan piringan semakin besar, demikian sebaliknya.

Fungsi Meteran Listrik

Dikutip dari laporan pengabdian mandiri yang ditulis oleh Yasin Mohamad, S.T., M.T., dkk dalam Repository Universitas Negeri Gorontalo, fungsi utama dari kWh meter atau meteran listrik adalah untuk menghitung pemakaian energi listrik.

ADVERTISEMENT

Dengan perkembangan teknologi, maka kWh berkembang menjadi suatu alat ukur otomatis yang dapat mengirimkan hasil pengukuran pada perusahaan listrik. Berikut ini beberapa fungsi dari meteran listrik:

1. Pembatasan daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan)

2. Mencatat daya listrik yang digunakan oleh konsumen

3. Pemutus aliran listrik jika terjadi kelebihan pemakaian daya oleh pelanggan, adanya gangguan hubung singkat dalam instalasi listrik rumah pelanggan atau sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.

Jenis-Jenis Meteran Listrik

Yasin menjelaskan, terdapat dua jenis meteran listrik berdasarkan cara kerjanya. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis meteran listrik:

1. Meteran Listrik Analog (Pascabayar)

Meteran analog merupakan alat penghitung dan pengukur daya aktif yang digunakan oleh masyarakat sebelum adanya meteran listrik digital. Jenis meteran listrik ini menggunakan prinsip induksi.

Pada umumnya, alat pengukur ini digunakan untuk mengukur daya listrik dengan arus bolak balik. Pada alat ini dipasang sebuah cakera aluminium yang dapat berputar.

2. Meteran Listrik Digital (Prabayar)

Meteran listrik digital dikontrol oleh sebuah mikrokontroler dan menggunakan sebuah sensor digital, yang berfungsi untuk membaca tegangan dan arus serta untuk mengetahui besar energi yang digunakan pada instalasi rumah.

3. Smart Meter

Dikutip dari situs resmi PLN, smart meter merupakan meteran listrik yang dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih akurat, canggih, dan berkualitas. Melalui smart meter, pembacaan meter yang biasanya dilakukan secara manual oleh petugas, saat ini bisa dilakukan secara digital. Smart meter memiliki banyak manfaat salah satunya seperti pembacaan data meter secara real time dan dari jarak jauh.

Cara Cek Nomor Meteran Listrik

Selain mengetahui apa itu meteran listrik, fungsi, dan jenis-jenisnya kamu juga perlu mengetahui nomor meteran. Nomor meteran listrik atau ID pelanggan merupakan nomor yang perlu diingat. Nomor tersebut akan digunakan untuk membeli token listrik ataupun membayar tagihan listrik bulanan.

Untuk mengetahui nomor meteran listrik kamu cukup memeriksa barcode yang terdapat pada meteran listrik. Pada barcode tersebut terdapat 11 hingga 12 digit angka, yang merupakan ID pelanggan atau nomor meteran. Simpan nomor tersebut untuk membeli token atau membayar tagihan listrik.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads