Pertamina Minta Tambahan Kuota Solar Subsidi, Begini Respons Menteri ESDM

Pertamina Minta Tambahan Kuota Solar Subsidi, Begini Respons Menteri ESDM

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 01 Des 2023 15:22 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) meminta tambahan kuota solar subsidi menjadi 18,1 juta kilo liter (KL) dari kuota tahun ini 16,8 juta KL. Menteri ESDM Arifin Tasrif buka suara merespons hal tersebut.

Dia mengatakan, kuota solar subsidi pada prinsipnya masih menggunakan pagu yang sudah ada. Sejalan dengan itu, ia meminta agar Pertamina memastikan tidak ada kekurangan solar di lapangan.

Apalagi, kata dia, jelang akhir tahun di mana ada ombak tinggi yang berpotensi bisa mengganggu distribusi solar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Solar kemarin kan sudah dibahas prinsipnya masih pakai pagu yang ada, tapi kita minta sama Pertamina supaya jangan sampai kekurangan di lapangan karena memang memasuki akhir tahun harus betul-betul disiapin ya karena nanti ombak tinggi, nanti supply jadi susah, jangan sampai kekurangan supply," terangnya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Selain itu, ia juga meminta Pertamina untuk terus melakukan pengawasan. Ia ingin agar solar subsidi diterima oleh mereka yang berhak.

ADVERTISEMENT

"Sementara Pertamina juga harus melakukan pengawasan di lapangan supaya yang berhak tuh yang menerima," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan pihaknya meminta tambahan kuota solar menjadi sebesar 18,1 juta KL dari kuota awal 16,8 juta KL. Besaran tambahan kuota itu seiring dengan meningkatkan konsumsi masyakarat dan pengendalian yang telah dilakukan melalui pendaftaran penggunaan QR Code dari Juli hingga Agustus 2023 lalu.

"Sehingga prognosa mungkin terjadi di akhir tahun memang di angka 19,6 KL juta menjadi 18,3 juta KL. Ini memang sempat diajukan penyesuaian kuota kepada Kementerian ESDM. Selanjutnya perhitungan kembali dengan Kementerian ESDM sudah mengajukan 18,1 juta KL," terangnya.

(acd/das)

Hide Ads