Transisi Energi Masih Banyak Tantangan, Begini Jurus PLN

Indonesia saat ini terus menggenjot transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan. Namun proses transisi ini menghadapi berbagai tantangan. Apa tantangannya?

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan tantangan yang harus diselesaikan adalah mismatch antara sumber dari energi terbarukan dengan permintaan.

"Tentu saja dalam mengatasi ini, kita harus merancang dan membangun green enabling transmission, ini ada koridor dari Sumatera ke Jawa, ada koridor dari Sulawesi, nanti selanjutnya ada koridor dari Kalimantan ke Jawa, kemudian ada koridor dari Nusa Tenggara sampai ke Jawa," kata dia di COP28 Dubai, ditulis Selasa (5/12/2023).

Dia menjelaskan yang harus dijalankan adalah sudut pandang energi modelling system itu harus dipetakan dan dirancang green energy transmission yang betul-betul fit. Sehingga bisa dibangun renewable energy dalam skala besar, bagaimana bisa evakuasi daya ke seluruh epicentrum demand yang ada.

"Kemudian juga bagaimana kita bisa merancang flow dari listrik keandalan sistemnya dan bagaimana kita juga nanti perencanaan dalam pembangunannya atau investasinya. Jadi kita melakukan penjajakan kerja sama dengan itu," jelas dia.

Darmawan menyebutkan, untuk penambahan renewable energy non based load terdiri dari intermitten atau variable renewable energy. Dalam hal ini solar, matahari dan angin. Ini tentu perlu dirancang suatu sistem yang dinamakan smart grid, sehingga sistem kelistrikannya tetap stabil.