Harga BBM non subsidi milik PT Pertamina (Persero), yaitu Pertamax hingga Pertamax Turbo sudah turun untuk Desember 2023. Namun harga BBM subsidi Solar dan Pertalite belum mengalami perubahan sejak disesuaikan pada September 2022.
Solar masih dibanderol Rp 6.800/liter, sementara Pertalite dijual Rp 10.000/liter. Lantas, kapan harga Solar dan Pertalite bisa turun?
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, harga Solar dan Pertalite ditentukan pemerintah selaku regulator. Penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut juga tergantung pergerakan harga minyak mentah dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bicara BBM penugasan baik itu Pertalite maupun Solar kewenangannya ada di regulator. Kapan itu akan turun tentunya akan melihat formulasinya, bagaimana pergerakan harga minyak mentahnya juga," ujarnya kepada detikcom di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Ia menjelaskan, jika harga minyak mentah turun di bawah harga saat ini maka pemerintah bakal mengkaji harga Pertalite dan Solar.
"Kalau harga minyak mentah nanti turun di bawah harga saat ini, penjualan BBM saat ini, Solar atau Pertalite yang bersidi tadi tentunya pemerintah akan mengkaji kembali untuk harga itu," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengkonfirmasi jika Pertalite belum ada peluang turun. Saat dikonfirmasi ia hanya memberikan jawaban singkat.
"Kagak (peluang turun)," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/12) kemarin.
Arifin juga mengkonfirmasi harga minyak dunia masih tinggi. Sehingga, peluang Pertalite untuk turun masih jauh.
"(Masih jauh) Iya, ini kan US$ 82 (per barel)," katanya.
Simak juga Video: Catat! Hari Ini, Pertamax Naik Jadi Rp 13.300 Per Liter di Jabodetabek