Bos Tesla, Elon Musk menyebut penggunaan minyak dan gas masih sangat diperlukan. Dua sumber energi ini masih dibutuhkan untuk pengembangan energi berkelanjutan ke depannya.
Dikutip dari Reuters Elon Musk menyampaikan untuk jangka panjang, industri memang harus mengurangi miliaran ton karbon yang diambil dari bumi dan dilepaskan ke atmosfer melalui pembakaran bahan bakar fosil.
"Kita tidak boleh membenci penggunaan minyak dan gas," kata dia dikutip dari Reuters, Minggu (17/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bos produsen mobil listrik ini juga menyinggung tentang kekhawatiran perubahan iklim yang seperti berlebihan. Musk menilai, gerakan lingkungan mungkin sudah keterlaluan, menyebabkan banyak orang merugi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga sempat ditanya tentang minat investasi di Italia. Musk menjawab, dirinya khawatir dengan kondisi penurunan angka kelahiran di negara tersebut.
"Saya pikir Italia adalah tempat yang bagus untuk berinvestasi, namun saya ingin menekankan bahwa saya khawatir dengan tingkat kelahiran yang rendah. Jika angkatan kerja menurun, lalu siapa yang akan bekerja di negara ini?" tuturnya.
Oleh karena itu, ia menyerukan Pemerintah Italia untuk menciptakan insentif bagi para keluarga agar memiliki lebih banyak anak. Menurutnya, suatu negara tidak bisa hanya mengandalkan arus imigrasi untuk mengisi kesenjangan tersebut.
Sebagai tambahan informasi, Italia telah mengalokasikan sekitar 1 miliar euro (US$ 1,09 miliar) dalam anggaran tahun depan untuk mengatasi krisis demografi negara tersebut. Angka kelahiran di Italia tahun lalu turun selama 14 tahun berturut-turut dan merupakan yang terendah sejak penyatuan negara itu pada tahun 1861.
(kil/kil)