Elon Musk Ajak Dunia Jangan Benci Minyak dan Gas untuk Jangka Menengah

Elon Musk Ajak Dunia Jangan Benci Minyak dan Gas untuk Jangka Menengah

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 16:34 WIB
Elon Musk, Chief Executive Officer of SpaceX and Tesla and owner of Twitter, gestures as he attends the Viva Technology conference dedicated to innovation and startups at the Porte de Versailles exhibition centre in Paris, France, June 16, 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Elon Musk/Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes/ File Photo Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Elon Musk mengajak dunia jangan membenci minyak dan gas untuk jangka menengah ini. Meskipun menurutnya mengurangi emisi karbon juga penting untuk iklim dunia.

"Kita tidak boleh menjelek-jelekkan minyak dan gas dalam jangka menengah," kata Elon Musk dalam pertemuan politik partai Brothers of Italy dikutip dari Reuters, Senin (18/12/2023).

Ia mengatakan untuk jangka panjang penting untuk industri harus mengurangi miliaran ton karbon. Namun, untuk jangka pendek ini perubahan iklim yang diserukan banyak pihak terlalu berlebihan sehingga menyebabkan kerugian untuk beberapa orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekhawatiran perubahan iklim dilebih-lebihkan dalam jangka pendek, gerakan lingkungan mungkin sudah keterlaluan, menyebabkan orang merugi," jelas dia.

Ia mengatakan hal tersebut sebagai respons hasil dari KTT iklim COP28 bulan ini. Di mana perwakilan dari hampir 200 negara sepakat untuk mulai mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim. Hal tersebut menandakan berakhirnya era minyak.

ADVERTISEMENT

Kemudian, ketika ditanya apakah perusahaannya akan berinvestasi di Italia, Musk mengatakan dia khawatir dengan menurunnya angka kelahiran di negara tersebut. Jika angka kelahiran di negara tersebut berkurang, maka ia mempertanyakan siapa yang akan meneruskan investasi atau bisnis yang telah dibangun ke depan.

"Saya pikir Italia adalah tempat yang bagus untuk berinvestasi, namun saya ingin menekankan bahwa saya khawatir dengan tingkat kelahiran yang rendah. Jika angkatan kerja menurun, lalu siapa yang akan bekerja di negara ini?" ungkapnya.

Dia menyerukan kepada pemerintah Italia untuk menciptakan insentif bagi keluarga-keluarga agar memiliki lebih banyak anak. Musk menambahkan bahwa suatu negara tidak bisa hanya mengandalkan arus imigrasi untuk mengisi kesenjangan tersebut.

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads