PT PLN (Persero) melakukan titik pemantauan kelistrikan di 234 gereja di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai langkah memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik saat malam perayaan Natal 2023.
Titik pemantauan ini akan berada di Gereja Katedral dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya telah menyiagakan personel di lokasi-lokasi ibadah untuk memastikan perayaan Natal 2023 berjalan dengan lancar.
"Kami telah siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan zero mistake, zero tolerance, zero blackout. Petugas kami terus menjaga keandalan listrik agar perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan penuh suka cita," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmawan menegaskan pihaknya terus bersiaga untuk seluruh sistem ketenagalistrikan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai dari sisi pasokan energi primer, pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan. Dia juga berpesan kepada seluruh petugas untuk bersiaga penuh dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru.
Pada kesempatan yang berbeda, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan pasokan listrik di Jakarta saat ini dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memiliki pasokan daya listrik 9.062 Megawatt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW, sehingga masih ada cadangan 36%.
Untuk memastikan kelistrikan aman di titik utama pemantauan Natal, Lasiran telah menyiapkan pengamanan pasokan listrik empat lapis dan petugas siaga 24 jam untuk menjaga kelistrikan tetap andal saat pelaksanaan ibadah berlangsung.
"PLN UID Jakarta Raya siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Natal 2023, sehingga umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari sistem kelistrikan," katanya.
(ara/ara)