Subsidi Kendaraan Listrik Lebih Cocok buat Angkutan Umum, Ini Alasannya

Subsidi Kendaraan Listrik Lebih Cocok buat Angkutan Umum, Ini Alasannya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 27 Des 2023 16:19 WIB
Ilustrasi mobil listrik
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tramino
Jakarta -

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyarankan agar subsidi kendaraan listrik diarahkan untuk melakukan elektrifikasi angkutan umum. Mulai dari bus besar, kecil, hingga ke mini bus.

Ketua Umum MTI Tory Damantoro menjabarkan sejauh ini untuk pengadaan bus di 5 kota metropolitan bila dihitung-hitung butuh sekitar 200-an armada. Bila hal itu dilakukan elektrifikasi angkutan umum cuma butuh sekitar Rp 2,3 triliun.

"Pemerintah kan siapkan sekitar Rp 2 triliun untuk subsidi kendaraan listrik. Kalau kita merunut pada rencana pemerintah untuk bangun angkutan umum di 5 kota metropolitan, catatan terakhir MTI butuh 200-an bus listrik, nah kalau semua pakai bus listrik, maka butuh Rp 2,3 triliun saja," sebut Tory dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indira Darmoyono, Ketua Forum Transportasi Lingkungan dan Energi MTI, menambahkan pihaknya memang tak menyarankan subsidi kendaraan listrik diarahkan ke kendaraan pribadi. Alasannya, selama ini kemacetan masih terjadi pada kota-kota besar di Indonesia.

Menurutnya, bila makin banyak kendaraan pribadi, meskipun itu kendaraan listrik yang ramah lingkungan, kemacetan mungkin akan terjadi.

ADVERTISEMENT

Yang seharusnya dilakukan adalah mengajak masyarakat untuk mau menggunakan transportasi umum. Maka dari itu, subsidi kendaraan listrik lebih baik diarahkan ke transportasi umum.

"Kalau tingkat penggunaan pribadi tinggi (termasuk kendaraan listrik) itu akan tetap membuat kemacetan, yang benar adalah memindahkan masyarakat ke transportasi umum," beber Indira di acara yang sama.

(hal/das)

Hide Ads