Konsumsi BBM Masyarakat Naik Hingga 16% Selama Nataru

Konsumsi BBM Masyarakat Naik Hingga 16% Selama Nataru

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 09 Jan 2024 18:13 WIB
Kementerian ESDM akan mengatur pembelian LPG 3 kg dengan cara mendata dan mencocokkan data pengguna. Mulai 1 Januari 2024 pembeli LPG 3 kg harus bawa KTP.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mencatat tingkat konsumsi BBM dan LPG masyarakat mengalami kenaikan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Meski begitu kenaikan konsumsi ini tidak setinggi proyeksi perseroan sehingga penyaluran energi dipastikan aman.

"Sejak awal Pertamina Patra Niaga telah melakukan penghitungan dan memproyeksikan peningkatan konsumsi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Proyeksi ini juga di atas dari realisasi peningkatan konsumsi, jadi bisa kami sampaikan kami telah memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik," kata Direktur Utama PPN Riva Siahaan dalam keterangan resminya, Selasa (9/1/2024).

Riva menyebut peningkatan konsumsi energi tertinggi terjadi untuk produk BBM, terutama untuk Gasoline atau bensin. Menurutnya peningkatan konsumsi ini terjadi sebanyak tiga kali selama masa Nataru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara rinci peningkatan konsumsi bensin pertama naik sebelum Libur Natal hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%. Secara total, dibandingkan rata-rata penyaluran Oktober 2023 tingkat konsumsi Gasoline meningkat +4,5%.

Kemudian untuk produk LPG rumah tangga secara total meningkat sedikit, hanya +0,2% dan untuk LPG non subsidi meningkat cukup baik hingga +6,8%. Peningkatan konsumsi ini juga terjadi untuk produ Avtur sekitar +1.8%.

ADVERTISEMENT

Di luar itu Riva juga menjelaskan pihaknya berhasil menjaga penyaluran energi di tengah kenaikan konsumsi masyarakat berkat penerapan sejumlah strategi utama seperti memastikan stok semua produk tetap aman, dengan menjaga rata-rata stok di atas 16 hingga 80 hari.

Kemudian perseoran juga menyediakan layanan tambahan yang di antaranya adalah layanan dari 52 Kiosk Modular, penambahan jumlah Motoris hingga 185 unit, dan pembangunan 17 Rumah Pertamina Siaga yang tersebar di jalur utama dan jalur wisata.

"Sepanjang satgas (Nataru berlangsung) stok selalu dijaga aman, ini dibarengi dengan pemantauan proses distribusi sehingga mengantisipasi stok di SPBU dan Agen tidak sampai kosong. Untuk layanan tambahan juga sangat membantu, terutama untuk kondisi tidak terduga namun tetap terlayani dengan maksimal," ungkapnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads