Busyet! Harga BBM di Kuba Naik 500% Mulai 1 Februari 2024

Busyet! Harga BBM di Kuba Naik 500% Mulai 1 Februari 2024

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 16:38 WIB
Ilustrasi pom bensin
Ilustrasi bensin - Foto: Getty Images/iStockphoto/Ziga Plahutar
Jakarta -

Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kuba akan naik hingga 500% mulai 1 Februari 2024. Keputusan ini diambil guna mengendalikan defisit anggaran untuk impor lebih banyak bahan bakar, makanan hingga obat-obatan.

Harga satu liter BBM reguler di negeri Amerika Latin itu akan naik dari 25 peso (sekitar Rp 6.904) menjadi 132 peso (sekitar Rp 36.453). Kenaikan juga berlaku untuk BBM premium dari 30 peso (sekitar Rp 8.285) menjadi 156 peso (sekitar Rp 43.081).

"Negara ini tidak bisa mempertahankan harga bahan bakar paling murah di dunia dibandingkan harga di negara lain," kata Menteri Perekonomian Alejandro Gil dikutip dari AFP, Rabu (10/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar kabar itu, warga langsung berbondong-bondong memadati SPBU untuk mengisi tangki kendaraan mereka.

"Kami mencoba untuk mengisi bahan bakar sebelum pemerintah menaikkan harga. Ini merupakan kenaikan yang cukup besar dan saya pikir akan sulit bagi kami setelahnya," ujar sopir taksi asal Kuba, Javier Ernesto (33).

ADVERTISEMENT

Perekonomian Kuba diperkirakan menyusut 2% pada 2023 dan inflasi mencapai 30%. Akhir bulan lalu, pemerintah mengaku tidak bisa lagi menjual bahan bakar dengan harga subsidi karena negara kekurangan mata uang asing dan masih berada di bawah embargo Amerika Serikat (AS) sejak puluhan tahun.

Selain BBM, biaya listrik juga naik 25% untuk konsumen utama di daerah pemukiman. Hal ini akibat kenaikan harga gas alam.

Kuba sebagai negara pulau dengan 11 juta penduduk mengalami krisis ekonomi terpuruk sejak runtuhnya blok Soviet pada tahun 1990-an. Ditambah adanya pandemi COVID-19, pengetatan sanksi AS dalam beberapa tahun terakhir dan kelemahan struktural.

(aid/kil)

Hide Ads