.webp)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Desember 2023 sebesar US$ 75,51 per barel. Angka ini menurun US$ 4,12 per barel dari bulan sebelumnya US$ 79,63 per barel.
Hal itu tercantum melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 17.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Desember 2023 tanggal 2 Januari 2024. Penurunan ICP salah satunya disebabkan karena penurunan harga minyak mentah utama di pasar global akibat penurunan permintaan minyak global.
"Penurunan permintaan minyak global tersebut dipengaruhi oleh pelemahan kondisi makro ekonomi akibat suku bunga yang tinggi. Selain itu, juga terdapat peningkatan standar efisiensi dan peningkatan mobil listrik yang dapat membatasi permintaan minyak," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penurunan harga minyak mentah utama di pasar Internasional disebabkan juga karena adanya peningkatan produksi minyak dan stok distillate dan gasoline Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan laporan mingguan EIA, produksi minyak AS mengalami peningkatan pada akhir Desember 2023 menjadi 13,3 juta bph dibandingkan bulan sebelumnya 100 ribu bph. Untuk stok Distillate dan Gasoline AS juga mengalami peningkatan masing-masing 115,8 juta bbl dan 226,1 juta bbl dibandingkan bulan sebelumnya 5 juta bbl dan 7,9 juta bbl.
"Penurunan harga tersebut disebabkan juga adanya sentimen negatif pasar yang pesimis akan kepatuhan negara-negara OPEC+ untuk melakukan pemotongan produksi dan potensi negara lain akan mengikuti jejak anggota untuk keluar dari keanggotaan OPEC," imbuh Agus.
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Desember 2023 dibandingkan November 2023:
- Dated Brent turun US$ 5,27/bbl, dari US$ 83,18/bbl menjadi US$ 77,91/bbl
- WTI (Nymex) turun US$ 5,26/bbl, dari US$ 77,38/bbl menjadi US$ 72,12/bbl
- Brent (ICE) turun US$ 4,71/bbl, dari US$ 82,03/bbl menjadi US$ 77,32/bbl
- Basket OPEC turun US$ 6,42/bbl, dari US$ 84,92/bbl mejadi US$ 78,50/bbl
(aid/kil)
