"Yang penting 3C pak kita kerja sama, cengli, cuan, cincai. Kalau kata Bu Nicke (Direktur Utama Pertamina) ada 4C, apa? Habis (3C) itu baru kita ciak, makan katanya. Ya saya kira itu penting dalam bisnis," ucap Ahok dalam sambutannya di agenda Groundbreaking Pertamina Hydrogen Refueling Station, Rabu (17/1/2034).
Ahok kemudian menjelaskan bahwa dirinya selama ini memang ngotot agar Pertamina berani menjadi pelopor dalam berbisnis. Menurutnya, bisnis Pertamina tidak akan bisa maju jika hanya mengekor.
"Jadi disampaikan bu Nicke saya memang agak ngotot sama pak Dannif (CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro). Saya bilang kalau anda ikutin ekor orang melakukan sesuatu itu bukan bisnis. Bisnis itu harus berani buat keputusan," jelasnya.
Lagipula, Ahok mengatakan bahwa Pertamina adalah salah satu perusahaan pelat merah dengan infrastruktur paling lengkap. Mulai dari kapal pengangkut sampai Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).
Menurutnya, segelintir hal ini membust Pertamina punya potensi besar untuk menelurkan berbagai inovasi. Salah satunya adalah pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif.
"Saya yakin ini eksositem (bahan bakar hidrogen) ini bisa kita bangun," tegas Ahok.
Sebagai informasi, Pertamina resmi membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Hidrogen. SPBU berbahan bakar jenis tersebut adalah yang pertama di Indonesia.
"Betul (pertama Indonesia)," ucap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam agenda Groundbreaking Pertamina Hydrogen Refueling Station, Rabu (17/1/2034).
Terletak di SPBU Jelambar, Daan Mogot, Petamburan, Jakarta Barat, Nicke mengatakan bahwa pembangunan SPBU tersebut bakal kelar enam bulan mendatang.
Nicke menjelaskan bahan bakar tersebut lebih murah dan efisien. Waktu pengisian kendaraan hidrogen bahkan bisa berdurasi di bawah tiga menit.
Jarak tempuh kendaraan hidrogen bisa mencapai 780 kilometer untuk sekali pengisian. Hal ini berarti pengguna hanya perlu sekali mengisi bensin hidrogen dalam satu bulan.
"Dan itu bisa 780 kilo (jarak tempuhnya) dari rumah ke kantor itu sebulan gak mengisi," terangnya. (rrd/rir)