PGN Canangkan Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Mongondow

PGN Canangkan Pasok Gas Bumi ke Kawasan Industri Mongondow

Sukma Nur - detikFinance
Jumat, 19 Jan 2024 09:51 WIB
PGN
Foto: Dok. PGN
Jakarta -

PT PGN Tbk optimisme ingin memperluas pangsa pasar gas bumi di Sulawesi. Bakal bekerja sama dengan Kawasan Industri Mongondow (Kimong) di Sulawesi Utara, PGN akan memenuhi kebutuhan gas di kawasan tersebut.

Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini mengungkapkan peluang kerja sama strategis antara PT PGN dan Kimong merupakan untuk memenuhi kebutuhan potensi pasar dan industri yang dikembangkan Kimong. Karena itu kajian studi lanjutan diharapkan dapat berjalan lancar sehingga kerja sama konkret bisa segera terwujud.

"Dengan adanya suplai gas di KIMONG, diharapkan menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah tersebut. PGN berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan pasok, sehingga dapat dimanfaatkan optimal sesuai dengan kebutuhan," ujar Ratih keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penandatanganan pokok-pokok kerja sama dengan Kimong di Kantor PGN Pusat, Kamis (18/1), Ratih mengatakan berdasarkan kajian tahap awal, pihak pengelola Kimong memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas bisa mencapai sebesar 45 BBTUD. PGN pun mengupayakan penyediaan gas tersebut dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG).

Ratih melanjutkan PGN sangat terbuka untuk berkolaborasi bersama. Ia pun berharap kerja sama ini dapat berkembang lebih luas, mengingat PGN memiliki anak perusahaan dan afiliasi di berbagai lingkup bisnis. Dengan begitu PGN dapat turut berperan serta dalam rencana pembangunan Kimong dengan tidak terbatas hanya penyaluran gas.

ADVERTISEMENT

"Sebagai aggregator gas nasional, PGN menyediakan layanan gas pipa, LNG maupun CNG, sehingga dapat men-support ketersediaan gas untuk Kimong yang dapat menjadi nilai tambah bagi kawasan industri. Kami juga berpengalaman memasok gas bumi di lebih kurang 2.600 industri dan lebih dari 800 ribu rumah tangga. Pengalaman ini bisa melengkapi rencana pengembangan di kawasan," lanjut Ratih.

PGN berharap kerja sama dengan Kimong dapat direalisasikan dengan baik sesuai rencana. Potensinya sangat besar untuk peningkatan volume niaga gas maupun penyediaan energi yang rendah emisi. Selain itu, kerjasama ini dapat melengkapi portofolio PGN di area Sales & Operation IV (SOR IV) yang saat ini mengelola pelanggan jargas di Sorong, Tarakan, Banggai, Wajo dan Kutai Kartanegara.

"Kerja sama dengan Kimong menguatkan peran PGN di wilayah Indonesia Timur dalam upaya perluasan pemanfaatan gas bumi. Perlu agresivitas dalam pengembangan pemanfaatan gas bumi agar tidak tersentralisasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, pemanfaatan gas bumi di wilayah Indonesia Timur penting untuk menumbuhkan titik ekonomi baru yang berbasis energi rendah emisi yakni gas bumi," papar Ratih.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Kawasan Industri Mongondow (Kimong), Ervan Adi Nugroho menyambut baik kerja sama dengan PGN. Ia mengatakan Kimong juga satu group dengan Paramount yang bergerak di bidang properti, sehingga kerjasama dengan PGN bisa dikembangkan lagi di bidang lain.

Sebagai informasi PGN Grup melalui moda transportasi LNG sebanyak 25 unit Isotank berukuran 40 ft telah menyalurkan LNG dari PT Kayan menuju pelanggan smelter di Sulawesi Tenggara oleh PT Pertagas Niaga (PTGN). Terobosan LNG skala kecil ini diharapkan sebagai infrastruktur yang mendukung pemerataan penggunaan gas bumi.

Selain itu melalui Anak perusahaan yakni PT Pertamina Gas (Pertagas), Subholding Gas Pertamina juga melayani penyaluran gas di Kalimantan untuk sektor pupuk, kelistrikan dan rumah tangga. Pertagas juga membangun dan mengelola ruas Pipa Gas Senipah - Balikpapan sepanjang 78 KM.

(akn/ega)

Hide Ads