Mau Genjot Hilirisasi, Gibran: Tak Boleh Lagi Kirim Barang Mentah!

Mau Genjot Hilirisasi, Gibran: Tak Boleh Lagi Kirim Barang Mentah!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 21 Jan 2024 19:43 WIB
Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres
Foto: dok istimewa/KPU
Jakarta -

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membuka debat pilpres ke-4 dengan hilirisasi. Menurutnya Indonesia dilimpahi sumber daya alam yang kaya, seperti nikel dan timah.

"Indonesia ini negara besar kita harus bersyukur kita memiliki sumber daya alam yang kaya di antaranya kita punya cadangan nikel terbesar di dunia. Timah terbesar nomor dua," ujar Gibran dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024)

Oleh karena itu Gibran menyebut hilirisasi harus dilanjutkan. Selain itu cakupannya juga harus dikembangkan ke sektor lain, misalnya sektor maritim dan sektor digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya tidak hanya tampang saja tapi pertanian, sektor maritim, dan hilirisasi digital," lanjutnya.

Menurut Gibran Indonesia tidak boleh lagi mengirim barang mentah. Ia menambahkan Indonesia perlu juga mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, sehingga perlu dilakukan transisi menuju energi hijau, seperti bioavtur, biodiesel, dan bioetanol.

ADVERTISEMENT

"Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah untuk mengurangi ketergantungan energi fosil kita akan dorong transisi energi menuju energi hijau seperti bioavtur biodiesel bioetanol, yang sudah dilakukan B35 dan B40," pungkasnya.




(ily/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads