Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga Gibran Rakabuming Raka menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang tak paham soal Lithium Ferro Phosphate (LFP). Pertanyaan itu disampaikan Gibran dalam debat pilihan presiden keempat.
Menurut Gibran, soal LFP ini awalnya digaungkan oleh tim sukses (timses) Cak Imin, terutama Thomas Lembong. Kemudian Gibran bertanya dan memastikan apakah pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 tersebut anti nikel atau tidak.
"Paslon nomor urut 1 dan timsesnya sering menggunakan Lithium Ferro Phosphate (LFP). Saya nggak tahu ini pasangan nomor 1 ini anti nikel atau bagaimana? Akan saya gunakan bila pertanyaannya kurang jelas. Saya jelaskan juga nggak apa-apa. LFP, Lithium Ferro Phospate, itu sering digaungkan pak tom lembong itu," tanya Gibran dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyebut segala sesuatu, termasuk diskusi malam ini sudah ada etikanya. Dia menekan pada debat tersebut bukanlah main tebak-tebakan.
"Tenang Pak Gibran semua ada etikanya, termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakann definisi, tebak-tebakan singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan. Prinsipnya sederhana. Semua kembali ke etika, Pak Gibran, sekali lagi etika pak Gibran," ujar Cak Imin.
Etika yang dimaksud Cak Imin juga termasuk kepada etika lingkungan. Di mana, dalam mengambil kebijakan terkait produksi, pengambilan sumber daya alam (SDA) membutuhkan keseimbangan antara manusia dan alam.
Keseimbangan ini dimaksudkan agar tidak ada lagi kebijakan yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, dia menilai keseimbangan ini tidak bisa ditawar-tawar demi pembangunan yang berkelanjutan.
"Sehingga produksi yang kita munculkan pun dari tambang, lithium, apapun tak sembrono dan tidak sewenang-wenang, bahkan yang lebih parah lagi lagi tidak mempertimbangkan lingkungan dan keberlanjutan masa depan," jelasnya.
Dia pun menegaskan pada kesempatan kali ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahas singkatan atau tebak-tebakan. Cak Imin bilang debat kali ini seharusnya membahas soal kebijakan.
"Sekali lagi intinya bukan hanya etika lingkungan, tapi forum policy yang beradab. Jangan-jangan kita main tebak-tebakan di sini levelnya SD-SMP atau jangan-jangan ijazah kita palsu semua. Di sini adalah kebijakan kita untuk memimpin negara," lanjutnya.
Simak Video 'LFP dan Nikel Jadi Perbincangan di Debat Cawapres, Ini Penjelasannya':