Sebanyak dua kapal tanker minyak dilaporkan berhasil melewati Laut Merah di tengah panasnya wilayah tersebut. Salah satu kapal yang melintas merupakan kapal berbendera Indonesia.
Dikutip dari Reuters, Jumat (2/2/2024), dilaporkan dua kapal yang mulanya menyimpang dari Laut Merah telah berbalik arah dan melewati Selat Bab al-Mandab. Pergerakan kapal itu terlacak oleh LSEG dan Kpler.
Kapal-kapal itu melintas ketika hampir seminggu Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman. Sebanyak dua kapal tanker jenis Aframax yang melewati Bab al-Mandab pada 17 Januari adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit berbendera Kepulauan Marshall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kapal tanker tersebut membawa bahan bakar berat dan terakhir kali singgah di Fujairah yang merupakan salah satu pusat bahan bakar minyak terbesar dunia di Uni Emirat Arab (UEA).
Belum disebutkan pemilik kargo dan tujuan kapal tersebut. Namun, kedua kapal tersebut telah memberi isyarat ke pelabuhan Laut Merah Arab Saudi dalam seminggu terakhir.
Reuters mencatat, 22 kapal tanker minyak lainnya telah dialihkan atau dihentikan sejak Jumat lalu dari Combined Maritime Forces (CMF) pimpinan AS di Bahrain agar kapal menghindari Selat Bab al-Mandab selama beberapa hari.
Sebanyak 15 kapal tanker minyak mengambil rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan dari kedua arah, yang dapat memakan waktu hingga tiga minggu untuk pelayaran antara Asia dan Eropa. Sebanyak tujuh lainnya masih berada di Teluk Aden atau di bagian utara Laut Merah.
Simak juga Video: AS-Inggris Kerahkan Jet Tempur Serang Gudang Bawah Tanah Houthi