Kementerian BUMN telah menerima surat pengunduran Basuki Tjahaja Purnama dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pria yang beken disapa Ahok itu juga telah menyerahkan surat pengunduran diri ke Kementerian BUMN hari ini, Jumat (2/2/2024).
"Surat pengunduran diri sudah sampai sama kami," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada awak media, Jumat (2/2/2024).
Menurut Arya, apa yang dilakukan Ahok sama seperti komisaris-komisaris lain yang mundur karena terlibat kampanye.
"Jadi ya sudah kita terima kasih kepada Pak Basuki atau Pak Ahok karena sudah memberikan surat pengunduran diri dan ini juga sama seperti komisaris-komisaris lainnya yang juga sudah melakukan pengunduran diri karena terlibat dalam kampanye seperti Arief Rosyid, Abdee Telkom semua sudah melakukan pengunduran diri. Jadi bagi kita terima kasih karena mereka sudah menyerahkan surat pengunduran diri karena terlibat dalam kampanye," jelas Arya.
Ahok pun telah buka suara mengenai alasan keputusannya mundur. Saat ditanya apakah keputusan mundur itu keinginan pribadi atau apakah karena adanya permintaan, Ahok memberikan jawaban.
"Keinginan pribadi," kata Ahok kepada detikcom.
Ahok juga mengatakan keputusannya mundur dari petinggi Pertamina itu murni karena ingin mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Hal itu ia katakan saat menjawab pertanyaan apakah ada persoalan di Pertamina yang membuatnya ingin mundur atau karena murni ingin mendukung Ganjar.
"Murni dukung Ganjar," ujarnya.
(acd/hns)