Jumbo! Segini Potensi Minyak yang Ditemukan Pertamina di Bekasi

Jumbo! Segini Potensi Minyak yang Ditemukan Pertamina di Bekasi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 08 Feb 2024 09:00 WIB
Ilustrasi sektor migas
Ilustrasi minyak dan gas - Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Penemuan sumber minyak dan gas bumi (migas) di Bekasi sempat menggegerkan publik belakangan ini. Rupanya, sumber itu diprediksi memiliki cadangan migas yang besar.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Muharram J Panguriseng mengatakan, pihaknya akan mempercepat proses bisnis berikutnya usai penemuan sumber migas di Bekasi tersebut.

"Kita akan upayakan untuk mempercepat proses bisnis berikutnya, sedang dievaluasi apakah langsung nanti di PSE (Penentuan Status Eksplorasi) kan atau nambah 1 sumur lagi itu sedang kita dievaluasi," katanya di sela-sela Media Gathering Subholding Upstream, Lombok, ditulis Rabu (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, pengeboran kedua rencananya dilakukan pada akhir tahun. Ia berharap, produksi bisa dilakukan sebelum tiga tahun.

"Harapannya tahun ini kalau kita bisa kejar, akhir tahun nanti pengeboran kedua itu langsung PSE. Harapannya POD kemudian, penyusunan POD nggak lebih dari 3 tahun sudah bisa diproduksi," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut, wilayah tersebut menyimpan potensi minyak dan gas mencapai 43 juta barel setara minyak. "Itu minyak sama gas, kalau menurut saya besar karena itu 43 juta barel oil ekuivalen. Dominan minyak lah," ujarnya.

"43 juta itu recoverable artinya yang bisa diproduksi, tapi kalau teknologi lifting-nya bisa lebih bagus, produksinya lebih bagus, bisa lebih besar daripada itu karena inplace-nya cukup besar," katanya.

Selain mencari migas di dalam negeri, PHE juga tengah mengkaji untuk mengakuisisi beberapa blok di luar negeri. Setelah bersama Petronas mengambil blok minyak dan gas bumi (migas) di Malaysia, pihaknya tengah melirik sejumlah Amerika Selatan dan Afrika.

"Yang internasional kita juga kerja sama dengan ENI, dan Petronas juga untuk mengevaluasi beberapa blok di Afrika dan Amerika Selatan. Evaluasi sudah jalan mudah-mudahan kita dapat kandidat-kandidat yang memang sesuai dengan threshold kita mengejar big fish tadi," katanya.

Pihaknya akan melakukan evaluasi. Setelah itu pihaknya mengambil keputusan untuk mengambil blok. Skemanya pun bermacam-macam, ada yang masuk ke blok yang sudah ada dengan mengambil hak partisipasinya atau participating interest (PI), ada juga yang masuk ke blok baru.

"Ada yang akuisisi yang sudah menjadi blok eksisting tapi kita ambil PI di situ. Ada juga yang misalnya Malaysia yaitu blok baru kita masuk bareng-bareng dengan partner kita," katanya.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads