Dirjen Migas Sebut Tren Harga Minyak Naik, Pertamax cs Ikutan?

Dirjen Migas Sebut Tren Harga Minyak Naik, Pertamax cs Ikutan?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 20 Feb 2024 13:38 WIB
Pengendara keluar dari SPBU usai mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/62023). PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga BBM non subsidi seperti pertamax dari harga Rp13.300 menjadi Rp12.500, pertamax turbo dari harga Rp15.000 menjadi Rp13.600 dan dexlite dari harga Rp13.700 mejadi Rp12.650 yang ditetatpkan per 1 Juni 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkap, tren harga minyak dunia mengalami kenaikan. Hal itu disampaikan Tutuka saat bicara mengenai harga BBM nonsubsidi atau Pertamax cs bulan depan.

Tutuka menerangkan, tren harga minyak naik imbas konflik di Timur Tengah. Dia mengatakan, konflik tersebut memberikan imbas ke sistem logistik.

"Kalau saya cermati harga minyak naik lagi, kayaknya trennya mau ke sana, karena intensitas di Timur Tengah masih tinggi, sebenarnya nggak langsung, karena mengganggu logistik jadi akhirnya terpengaruh juga. (Konflik) Ukraina mungkin udah mau turun," katanya di Gedung Lemigas, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tutuka tak mengatakan secara tegas apakah harga BBM nonsubsidi akan naik. Namun, dia menyebut, tren kenaikan harga minyak ini perlu dicermati.

"Jadi memang perlu dicermati itu, saya setuju betul-betul dicermati karena harga minyaknya cenderung naik terus," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menahan harga Pertamax cs pada Februari 2024. Padahal, semua pesaingnya mengerek harga BBM.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya buka-bukaan alasan keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM nonsubsidi. Menurut Erick, keputusan tidak menaikkan harga BBM non subsidi ialah upaya untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.

Kenaikan BBM saat ini akan membuat naiknya inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat. "Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat," kata Erick dalam keterangannya, Minggu (4/2).

(acd/ara)

Hide Ads