Turunkan Harga, 614 Ribu Ton Beras Impor OTW Masuk RI

Turunkan Harga, 614 Ribu Ton Beras Impor OTW Masuk RI

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 08 Mar 2024 15:15 WIB
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan kondisi harga beras di Indonesia saat ini. Menurutnya, harga mulai turun seiring stok komoditas tersebut yang mulai membanjiri pasar lagi.

Airlangga mengatakan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog per 7 Maret 2024 mencapai 1.131.885 ton dan stok komersial 14.559 ton. Selain itu, ada tambahan pasokan beras impor yang sedang dalam perjalanan (on the way/OTW) sebanyak 614.707 ton.

"Pengadaan beras dari luar negeri masih ada on the way 616.707 ton. Pada prinsipnya seluruh komoditas pangan memiliki ketersediaan stok yang cukup," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, akan ada juga tambahan pasokan yang berasal dari produksi dalam negeri. Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras pada Maret 2024 akan mencapai 3,51 juta ton.

"Jawa Timur sudah mulai panen. Jadi ini terjadi peningkatan (panen)," ucap Airlangga.

ADVERTISEMENT

Untuk menekan harga beras di masyarakat, tercatat realisasi penyaluran beras murah lewat operasi pasar atau program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 416.516 ton. Ada juga penyaluran bantuan pangan mencapai 391.373 ton.

Berbagai upaya itu dinilai Airlangga berhasil membuat harga beras turun secara perlahan. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), per 8 Maret 2024 harga beras medium turun 0,07% dan beras premium turun 0,42%.

"Harga pangan beras medium yang kami monitor Rp 14.310 itu ada turun sedikit, beras premium Rp 16.420," beber Airlangga.

(aid/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads