Hal itu ditegaskan Pertamina menanggai kejadian dempa bumi bermagnitude 5,3-6,5 SR di perairan Laut Jawa Utara di Tuban. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan seluruh lembaga penyalur BBM dan LPG sampai dengan level agen masih melayani dengan normal.
"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarfas kita di Pantura. Mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik dan seluruh front liner SPBU, Agen yang melayani masyarakat dalam keadaan aman," ujar Ahad dalam keterangannya, dikutip Jumat (22/3/2024).
Ia menjelaskan di Kabupaten Tuban sendiri terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga, antara lain 1 Terminal BBM, 31 SPBU, 2 SPBU Nelayan, 4 SPBE, 1 Balai Pemeliharaan Tabung dan 30 Agen LPG.
"10 SPBU dan Pertashop yang berada di Pantura Tuban juga aman. Tidak ada gangguan pasokan BBM dan LPG semuanya tetap berjalan normal," tambah Ahad
Meski demikian, ia meminta masyarakat jangan sampai terpengaruh berita hoaks dan tetap mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina melalui Call Center 135, sosial media @pertamina @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus .
"Kami mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam membeli BBM maupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Ahad.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan Pertamina terus memantau operasional serta aspek keselamatan dan kehandalan sarana dan fasilitasnya, baik yang ada di wilayah Jawa Timur, maupun wilayah Indonesia lainnya.
"Pertamina Group berkoordinasi untuk memastikan operasional tetap terjaga, masyarakat terlayani, dan sarfas berada dalam kondisi baik," ujarnya.
(ncm/ega)