SKK Migas terus berupaya untuk mendorong produksi Lapangan Abadi Blok Masela. Hal ini mengingat cadangan gas di wilayah tersebut sangat besar.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, cadangan gas di Lapangan Abadi Blok Masela mencapai 18,3 trillion cubic feet (TCF). Cadangan tersebut lebih besar dari Lapangan Tangguh yang sebesar 15,5 TCF.
"Kami sampaikan reserve atau cadangan proyek Abadi Masela adalah 18,3 TCF. Sebagai gambaran saja reserve Tangguh adalah 15,5 TCF. Jadi ini dari sisi reserve even lebih besar daripada yang di Tangguh," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII Jakarta, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengatakan, eksplorasi untuk menemukan cadangan susah. Sementara, cadangan Lapangan Abadi sudah tersedia Dia bilang, persoalan saat ini ialah memproduksi gas di wilayah tersebut.
"Ini cadangan sudah tersedia tinggal permasalahan tadi yang disampaikan untuk kita realisasikan jadi produksi, kami berdiskusi serius mengenai ini," katanya.
Untuk diketahui, Lapangan Abadi Blok Masela lokasinya 180 km barat daya Kepulauan Tanimbar. Hak partisipasi blok ini dipegang Inpex Masela Ltd sebesar 65%. Inpex sekaligus menjadi operator. Kemudian, hak partisipasinya dipegang PT Pertamina Hulu Energi Masela 20% dan Petronas Masela Sdn Bhd 15%.
(acd/das)