PT Pertamina (Persero) menahan harga Pertamax cs selama dua bulan ini. Padahal, SPBU lain melakukan penyesuaian harga.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pun buka suara. Dia mengatakan, pihaknya tidak menaikkan harga BBM dengan memperhitungkan pengaturan pasokan.
"Kaitannya pricing policy yang menjadi concern bapak ibu anggota, kalau kita melihat per hari ini, kami sudah 2 bulan ini tidak melakukan kenaikan harga. Karena kami melihat dengan pengaturan stock, inventory dan juga tadi ada subsidi silang, ini kami masih bisa mengatasi dengan menggunakan harga yang di bulan Januari," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi tersebut Pertamina bisa menahan harga. Nicke mengatakan, untuk BBM RON 92 Pertamina lebih murah sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter dibanding yang dijual SPBU lain.
"Sebagai contoh, sekarang kalau RON 92 harga kami dibanding kompetitor itu selisihnya lebih murah antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000," ujarnya.
Ia pun mengatakan, sebagai BUMN pihaknya juga memperhatikan daya beli masyarakat. Dia menekankan, pihaknya tak hanya melihat keuntungan saja.
"Sebagai BUMN tentu kita juga harus melihat bagaimana daya beli masyarakat itu menjadi satu pertimbangan bukan hanya mencari keuntungan semata," katanya.
(acd/das)