Pemudik Diimbau Transaksi di SPBU Pakai Nontunai, Ini Alasannya

Pemudik Diimbau Transaksi di SPBU Pakai Nontunai, Ini Alasannya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 02 Apr 2024 03:26 WIB
Antrean mobil di SPBU Tol Trans Jawa
Antrean mobil di SPBU.Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengimbau para pemudik membayar non-tunai saat isi bensin di SPBU. Hal ini disampaikan untuk menekan antrean panjang di SPBU sepanjang jalur mudik Lebaran.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan imbauan ini disampaikan karena pada masa libur Lebaran tahun lalu, tercatat lebih dari 90% pembayaran di SPBU sepanjang jalur mudik masih menggunakan uang tunai.

Akibatnya banyak SPBU yang mengalami antrean panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pada saat nanti misalnya membeli BBM, kami mengimbau agar bisa menggunakan pembayaran non-tunai," kata Fadjar dalam Press Conference Satgas RAFI Pertamina Grup di SPBU MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).

"Jadi dengan kita imbau supaya menggunakan cashless atau non-tunai kita harapkan bisa mengurangi antrean (di SPBU). Sehingga proses transaksi atau durasi per konsumen itu bisa semakin singkat sehingga tidak terjadi antrean dan menimbulkan kemacetan," jelasnya lagi.

ADVERTISEMENT

Pertamina meminta masyarakat tidak membeli BBM berlebihan atau panic buying saat mudik. Sebab stok bahan bakar sepanjang Lebaran 2024 ini dipastikan aman.

"Secara stok itu kita sangat amat sekali, bahkan tadi proyeksinya konsumsi selama lebaran ini kan 5-6%, tapi tadi stoknya bisa mencapai 10-15%," ujar Fadjar.

"Jadi, kepada masyarakat kami imbau tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan. Kami pastikan bahwa stok itu aman," tegasnya lagi.

Satgas RAFI di halaman berikutnya. Langsung klik

Pertamina bersama seluruh anak usahanya juga sudah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) guna memastikan ketersediaan dan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama masa libur Lebaran 2024. Satgas ini bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.

"Kami 24 jam sehari satgas beroperasi sampai 21 April nanti, tidak libur, tidak cuti, memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat terkait pasokan BBM dan LPG dapat berjalan dengan baik," terang Fadjar.

Melalui satgas ini, Pertamina telah mengoperasikan sarana dan fasilitas (Sarfas) sebanyak 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, 71 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU), 7.400 SPBU, 723 SPBE dan 48.207 Agen/Outlet LPG untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Masih belum cukup, Pertamina juga telah menyiapkan Sarfas tambahan selama masa libur Lebaran 2024 yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service.


Hide Ads