Pertamina Fokus Rampungkan Proyek Kilang Terbesar Se-RI di Balikpapan

Pertamina Fokus Rampungkan Proyek Kilang Terbesar Se-RI di Balikpapan

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Kamis, 04 Apr 2024 15:33 WIB
Nicke Widyawati mengunjungi kilang Balikpapan
Foto: dok. Pertamina
Jakarta -

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya tengah fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Saat tuntas, proyek ini akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia. Pasalnya, kapasitas Kilang Balikpapan akan melampaui kapasitas Kilang Cilacap yang saat ini menjadi kilang dengan kapasitas terbesar.

Nicke memaparkan Kilang Cilacap mengolah 345 ribu barel minyak per hari (bph). Sementara Kilang Balikpapan nantinya bisa mengolah minyak mentah sebesar 360 ribu bph. Selain menaikkan kapasitas pengolahan minyak, hadirnya proyek ini akan dapat menambah produksi produk petrokimia hingga 225 ribu ton per tahun.

Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan juga akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari. Dengan begitu, kapasitas produksi Kilang Balikpapan dapat menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar," kata Nicke dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2024).

Dalam kunjungannya di Proyek RDMP Balikpapan pada Selasa (2/4), Nicke mengungkapkan progres RDMP Balikpapan memasuki milestone baru, yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024. Program TA Revamp bertujuan mengintegrasikan unit kilang eksisting dengan unit kilang baru hasil pelaksanaan proyek RDMP.

ADVERTISEMENT

Nicke mengakui pembangunan proyek sebesar dan sekompleks ini tidak mudah. Namun, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional serta seluruh tim yang terlibat membuktikan pihaknya dapat berkomitmen penuh dan menjawab tantangan yagn ada dengan kerja sama yang kuat.

"Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini karena sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia. Proyek ini akan memberikan nilai tambah yang besar untuk perekonomian Indonesia. Pertamina bangga memiliki proyek sebesar ini," tandasnya.




(prf/ega)

Hide Ads